loading…
Kepala Negara Prabowo Subianto menegaskan, pemerintahan yang dipimpinnya tidak antikritik.Foto/SindoNews
“Hingga zaman sekarang, pemimpin harus terbuka Sebagai masukan, kita tidak antikritik, kita malah suka Komentar,” kata Prabowo Hingga Sarasehan Ekonomi Bersama Kepala Negara, Selasa (8/4/2025).
Menurut Prabowo, Komentar justru dibutuhkan agar pemerintahan bisa melakukan evaluasi agar melayani Kelompok Hingga depannya lebih baik lagi.
“Komentar itu membantu kita, membuat kita lebih aware, lebih waspada. Karena Itu Komentar itu bagus menurut saya, tapi kalau suatu Inisiatif Sebagai menciptakan suatu Kepuasan yang tidak rasional, ini harus terus diadakan, istilahnya klarifikasi dan penjelasan,” sambung dia.
Turut hadir Untuk kegiatan Sarasehan Ekonomi Bersama Kepala Negara yakni Pejabat Tingginegara Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Kepala Dewan Keadaan Ekonomi Negara Luhut Binsar Pandjaitan, Pejabat Tingginegara Penanaman Modal Untuk Negeri dan Hilirisasi sekaligus Ketua Danantara Rosan Roeslani, Pejabat Tingginegara Sekretaris Bangsa Prasetyo Hadi, Pejabat Tingginegara Lini Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Pejabat Tingginegara Luar Negeri (Menlu) Sugiono.
Setelahnya Itu, Pejabat Tingginegara Ketenagakerjaan Yassierli, Pejabat Tingginegara ESDM Bahlil Lahadalia, Pejabat Tingginegara Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Pejabat Tingginegara Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Pejabat Tingginegara Perdagangan Budi Santoso, Pejabat Tingginegara Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, dan Sekretaris Pembantu Presiden Kerja Teddy Indra Wijaya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pemimpin Harus Terbuka, Kita Tidak Antikritik Malah Suka Komentar