PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mendorong para nasabah Inisiatif Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Untuk berani keluar Di zona nyaman. FOTO/dok.SINDOnews
Direktur Operasional, Digital, dan Ilmu Pengetahuan Informasi PNM Sunar Basuki mengatakan pelaku usaha ultra mikro bisa naik kelas Di berbagai Inisiatif Belajar keuangan serta kemauan yang kuat Untuk berkembang.
“PNM memfasilitasi Untuk modal intelektual lewat berbagai Inisiatif Belajar keuangan mulai Di tabungan, Penanaman Modal Asing hingga pengelolaan keuangan Untuk usaha,” ujar Sunar Hingga Jakarta dikutip, Senin (8/7/2024).
Salah satu nasabah Mekaar yang Memperoleh manfaat Di Belajar keuangan Di PNM adalah Dahlia Naomi, pengusaha skala Rumah tangga yang memproduksi sambal. Ia melakukan Penanaman Modal Asing tabungan emas Di BRI dan Pegadaian.
“Sering diberikan informasi tentang literasi keuangan sama petugas Mekaar, terus akhirnya diperkenalkan Di salah satu produk tabungan emas Di pegadaian. Setelahnya cari tahu lebih Untuk ternyata tabungan emas sangat menjanjikan Untuk Penanaman Modal Asing masa Didepan,” ujar Dahlia.
Di omzet jualan per bulan sebesar Rp5 juta, sebut Dahlia, keuntungannya disisihkan Disekitar Rp200.000 Untuk tabungan emas sebagai dana Penanaman Modal Asing. Ia berkomitmen memanfaatkan Penanaman Modal Asing ini Untuk keperluan Belajar.
Selain Penanaman Modal Asing Melewati emas, Dahlia juga turut mengikuti pelatihan literasi keuangan mengenai Penanaman Modal Asing Reksa Dana yang diinisiasi PNM berkolaborasi Di BRI Group lainnya.
Baginya, pelatihan yang diberikan PNM sangat Memberi pencerahan Untuk nasabah Mekaar yang masih awam Di Penanaman Modal Asing. BRI, Pegadaian, dan PNM berkomitmen Untuk Menyusun ekonomi Hingga tingkat bawah Melewati holding ultra mikro, memberdayakan pelaku usaha ultramikro agar mereka tak hanya menjadi agen Perkembangan ekonomi lokal, Akan Tetapi juga turut serta Untuk pembangunan Peningkatan Ekonomi secara menyeluruh.
Per Maret 2024, jumlah nasabah PNM yang naik kelas Hingga Pegadaian ataupun BRI mencapai 1,35 juta nasabah.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pelaku Usaha Ultra Mikro Didorong Berani Berinvestasi