loading…
AJB Bumiputera 1912 resmi menandatangani MoU Di perusahaan Ilmu Pengetahuan Seleris Yang Terkait Di implementasi sistem AI underwriting Sebagai memperkuat proses seleksi risiko dan Meningkatkan efisiensi. Foto/Dok
Chief Business Development Seleris, Defit Rizal menjelaskan, bahwa Ilmu Pengetahuan AI underwriting yang dikembangkan perusahaannya mampu membantu perusahaan asuransi melakukan seleksi risiko Usaha Mutakhir secara lebih cermat dan terukur.
Menurutnya sistem ini dirancang Sebagai menjawab kebutuhan industri asuransi yang kini menuntut kehati-hatian tinggi Untuk penerimaan polis Mutakhir. “Ilmu Pengetahuan kami hadir Sebagai memastikan proses underwriting Ke Didepan menjadi lebih prudent, lebih selektif, dan tersaring Di baik,” ujar Defit usai penandatanganan MoU.
Baca Juga: Harapan Mutakhir Industri Asuransi
Ia menyebut, sistem AI underwriting Memperoleh tingkat akurasi mencapai 94%. Samping Itu waktu yang dibutuhkan Sebagai memproses analisis Kesejajaran Kandidat pemegang polis hanya Disekitar tiga menit.
Proses tersebut dilakukan Lewat Ilmu Pengetahuan analisis video wajah yang dapat menentukan 28 parameter Kesejajaran Untuk waktu singkat. “Jika menggunakan medical check-up manual, bisa memakan waktu berhari-hari, Justru lebih Untuk satu minggu. Di AI, cukup tiga menit hasil sudah bisa terlihat,” tambahnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Merangsang Transformasi Digital Underwriting Asuransi Jiwa lewat Implementasi AI









