Kolaborasi Industri Hulu Migas, BEJ dan MUJ Maksimalkan Potensi Hingga Jabar

JAKARTA – PT. Bangun Energi Jabar (BEJ) terus melakukan akselerasi Hingga beberapa usaha Hingga bidang energi. Pada ini BEJ bekerjasama Bersama PT. Migas Utama Jabar (Perseroda) atau MUJ hadir Untuk memperkuat sektor Energi dan gas (migas) bersama Pertamina EP (PEP) Hingga Jawa Barat.

Kegiatan penguatan ini dilakukan Setelahnya BEJ dan MUJ Melewati anak perusahaan PT. MUJ Energi Indonesia (MUJI) membentuk PT. Muji Bangun Pabuaran (MBP), sebagai SPV Untuk melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama Operasi (KSO) Area Operasi (AO) Pabuaran, yang dilaksanakan Hingga Jakarta, Kamis 27 Juni 2024.

Penandatanganan dilakukan Bersama Direktur Utama PT. Pertamina EP Wisnu Hindadari, Direktur 4 PT Pertamina EP Muhamad Arifin, dan Direktur Utama PT. MUJI Bangun Pabuaran Wisnu Rizkiawan.

Direktur Utama BEJ, Toto Moedjirahardjo menyampaikan, bahwa kerjasama Bersama MUJ dan Pertamina dilakukan Untuk memaksimalkan potensi migas Hingga Jawa Barat Bersama membantu BUMD Jawa Barat Untuk pengelolaan bidang energi, terutama Hingga sektor usaha hulu migas Bersama Area Operasi Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

“Bahwa kegiatan Penanaman Modal Hingga hulu migas merupakan langkah penting Untuk BEJ Untuk Pembaruan Usaha yang lebih masif dan agresif kedepannya. Keputusan melakukan kerjasama Bersama MUJ adalah awal yang tepat Hingga dunia hulu migas Untuk perseroan, diharapkan Berencana menambah value Untuk perseroan dan MUJ,” katanya.

Sambil Itu Direktur MBP Wisnu Rizkiawan yang melaksanakan penandatanganan KSO Area Operasi Pabuaran Bersama Dirut Pertamina EP menyampaikan bahwa merupakan amanah besar Untuk memimpin suatu perusahan gabungan Antara MUJI dan BEJ Bersama PT. Pertamina EP Untuk mengelola area operasi migas Hingga Pabuaran.

Menurutnya Bersama target yang cukup agresif Bersama hasil seoptimal Bisa Jadi, atas potensi Energi dan gas bumi yang telah dinyatakan sebagai ‘discovery area’, pihaknya siap Untuk segera berkontribusi Untuk Meningkatkan produksi nasional.

“Di Itu, juga tetap menjunjung tinggi nilai keharmonisan Antara teknis operasi, keselamatan kerja, dan manfaat Untuk warga Hingga Di area operasi,” ungkapnya.