Jakarta –
Pulau Ramree terletak Ke lepas pantai Bangsa Pada Arakan, Burma (sekarang dikenal sebagai Bangsa Pada Rakhine, Myanmar). Pulau ini dikenal juga Bersama nama Yangbye atau Yanbye Untuk bahasa Burma.
Pulau Ramree menyimpan kisah kelam Untuk masa Konflik Bersenjata Dunia II, ketika menjadi lokasi salah satu tragedi paling mengerikan yang pernah terjadi Ke Asia Tenggara. Konon, pulau ini dihuni Dari ratusan Buaya air asin yang menghuni hutan bakau dan rawa-rawanya.
Kisah Tentara Jepang vs Buaya Pulau Ramree
|
Tentara Ke Pulau Ramree (dok. istimewa)
|
Sejarah mencatat Ke tahun 1945, terjadi Arena Di Tentara Inggris dan Jepang. Tentara Jepang yang Pada itu mendiami Pulau Ramree Menyambut serangan bertubi-tubi Untuk Tentara Inggris, Sebagai melindungi diri Tentara Jepang melarikan diri dan bersembunyi Ke area rawa-rawa dan hutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikitnya 400 orang Tentara Jepang tewas Setelahnya bertarung Bersama kawanan Buaya yang menghuni rawa-rawa dan hutan Ke Pulau Ramree. Tragedi mengerikan ini tercatat Untuk The Greatest Disaster Suffered (by humans) from Animals yang ditulis Dari Guinness World Records. Peristiwa ini dikenal sebagai Battle of Ramree Island.
Lokasi Ekologi Paling Kaya Ke Dunia
Selain dihuni buaya, Pulau Ramree juga menjadi tempat tinggal manusia. Setidaknya ada 400.000 jiwa penduduk Bersama 50.000 jiwa menempati Kyaukpyu, sebagai kota utama pulau ini.
Menurut World Island, secara demografis pulau ini Memiliki luas Area 1406 km2 Bersama garis pantai 688 km. Hutan bakau yang luas, ekosistem pesisir yang subur, serta keberadaan berbagai satwa menjadikan pulau ini sebagai kawasan penting Untuk Kesejaganan lingkungan Ke Area pesisir Myanmar.
Situasi Pulau Ramree Pada Ini
Penduduk Dunia Buaya air asin Ke Pulau Ramree mulai menurun seiring Pemanasan Global dan lingkungan. Dikutip Untuk situs ramree, Pada ini Pulau Ramree menjadi lokasi jaringan pipa gas dan Energi bumi Ke pantai Samudra Hindia Ke provinsi Yunnan Ke China.
Pelabuhan yang terletak Ke kota utama Pulau Ramree, Kyaukpyu, memungkinkan Energi Untuk Timur Ditengah dan gas Untuk pesisir laut Burma diangkut Ke China. Biaya pengangkutan Energi bumi Bersama jaringan pipa ini menjadi sumber pendapatan Untuk pemerintah Myanmar.
Pulau Ramree (dok. istimewa) |
Pulau Ramree bisa menjadi destinasi Untuk wisatawan yang ingin menjelajah lebih banyak Pada Untuk Myanmar. Pulau ini terbuka Untuk siapa saja yang hendak datang Ke sana. Hanya saja beberapa lokasi seperti hutan bakau masih menjadi habitat Untuk hewan predator, terutama Buaya air asin.
Wwisatawan yang ingin berkunjung Ke Pulau Ramree, bisa memulai perjalanan Untuk Yangon. Wisatawan bisa Membahas penerbangan domestik Ke Bandara Sittwe, yang menjadi titik terdekat Untuk Pulau Ramree. Setelahnya itu, wisatawan harus menempuh perjalanan Bersama perahu 2-3 jam hingga sampai Ke Pulau Ramree.
(row/row)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kisah Tentara Jepang vs Buaya Pulau Ramree, Manusia Tewas Dibantai












