Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana buka suara Yang Berhubungan Bersama ratusan siswa SD-SMP Ke Sragen, Jawa Di, diduga keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia menyebut Berencana melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.
Kami Melakukanupaya sebaik Mungkin Saja agar tidak ada kejadian lagi dan kami tingkatkan SOP-nya,” kata Dadan dikutip Bersama Di, Rabu (13/8/2025).
“Termasuk mulai memilih bahan baku yang baik, memilihkan waktu masak, memilihkan waktu penyiapan, waktu pengiriman, termasuk juga Ke Untuk pengiriman Di sekolan dan Konsumsi tidak terlalu lama disimpan Ke sekolah agar waktunya lebih pendek,” sambung dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inisiatif makan bergizi gratis besutan Pemimpin Negara Prabowo ini disebut Berencana terus disempurnakan.
Korban keracunan MBG Ke Sragen Tembus 251 Orang
Jumlah korban keracunan massal diduga akibat Makan Bergizi Gratis (MBG) Ke SD dan SMP Gemolong, Sragen, mencapai 251 orang. Pendistribusian Konsumsi Bersama pihak penyedia dihentikan Sambil akibat keracunan massal itu.
“Kita membentuk crisis center, respons cepat menyiagakan Puskesmas 24 jam Untuk merespons laporan Komunitas Yang Berhubungan Bersama Bersama kemungkinan ada apa Tanda-Tanda keracunan lagi, semoga tidak ada ya,” ujar Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, kepada detikJateng.
Halaman 2 Bersama 2
(kna/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kepala BGN Buka Suara usai Ratusan Siswa Ke Sragen Diduga Keracunan MBG