Kenapa Planet Mars Berwarna Merah? Ini Jawaban Ilmiahnya

LONDON – Mars merupakan keajaiban yang dapat dilihat Bersama mata telanjang Bersama kita manusia Ke Bumi Tetapi masih terdapat misteri kuno yang menyelimutinya.

Tetapi kini, sebuah studi Mutakhir Mungkin Saja akhirnya berhasil memecahkannya Sebagai selamanya.

Mineral besi kaya air, ferihidrit, dapat menjadi alasan mengapa Mars Memperoleh debu kemerahan, menurut sebuah studi Mutakhir yang diterbitkan Untuk jurnal Nature Communications yang dipimpin Bersama para peneliti Bersama Universitas Brown dan Universitas Bern.

Ini bertentangan Bersama teori bahwa mineral kering seperti karat yang disebut hematit adalah penyebab planet ini berwarna merah.

Untuk sebuah pernyataan , Adomas Valantinas, seorang peneliti pascadoktoral Ke Universitas Brown yang memulai Eksperimen ini sebagai mahasiswa PhD Ke Universitas Bern, mengatakan:

“Bersama analisis kami, kami yakin ferrihidrit ada Ke mana-mana Untuk debu dan Mungkin Saja juga Ke formasi batuan,”

“Kami bukan yang pertama menganggap ferrihidrit sebagai alasan mengapa Mars berwarna merah, tetapi hal itu belum pernah dibuktikan seperti yang kami buktikan sekarang Bersama menggunakan data observasi dan metode laboratorium Mutakhir yang Ke dasarnya membuat debu Mars Ke laboratorium.”

Penemuan ini juga menawarkan petunjuk tentang kehidupan Ke Mars Sebab ferrihidrit terbentuk Ke hadapan air dingin, yang penting Untuk kehidupan, dan Menunjukkan Mars Mungkin Saja Memperoleh lingkungan yang mampu menopang air Sebelumnya akhirnya menjadi planet kering.

“Studi ini merupakan Potensi pembuka pintu,” kata Jack Mustard, penulis senior studi tersebut.

“Ini memberi kita Potensi yang lebih baik Sebagai menerapkan prinsip-prinsip pembentukan mineral dan Kepuasan Sebagai memanfaatkan waktu. Tetapi, yang lebih penting adalah kembalinya sampel Bersama Mars yang Untuk dikumpulkan Pada ini Bersama penjelajah Perseverance.

“Pada kami mendapatkannya kembali, kami dapat memeriksa dan melihat apakah ini benar.”

Penjelajah Mars milik NASA Mutakhir-Mutakhir ini menemukan “tekstur yang tidak seperti apa pun yang pernah kita lihat Sebelumnya Itu” dan gambar Mutakhir yang diambil Bersama NASA Menunjukkan awan Ke planet itu berwarna-warni.

(wbs)