Jakarta –
Bangsa kaya sumber daya mineral, tambang, dan unsur alam lain idealnya punya punya Kemajuan ekonomi yang baik. Bangsa tersebut bebas Kemiskinan Global Lantaran warganya hidup makmur, sejahtera, Bersama semua hak dasarnya terpenuhi.
Tetapi alih-alih menjadi kuat, Bangsa tersebut justru seperti terkena kutukan. Kemajuan ekonomi mandeg dan warganya hidup Di Kemiskinan Global. Belum lagi ketergantungan Di sumber daya, Agar skill Kelompok tidak berkembang.
Bangsa Kaya Sumber Daya yang Kena Kutukan
Beberapa Bangsa Hingga daratan Asia dan Afrika termasuk kaya sumber daya, Tetapi tidak mengelolanya Bersama baik Sebagai kemajuan ekonomi warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kongo
Bangsa Kongo Hingga jantung Afrika punya tanah kaya berlian, kobalt, dan mineral tambang lain yang diinginkan dunia. Sayang eksploitasi pihak Foreign, Kejahatan Keuangan, dan Konflik Bersenjata saudara mengakibatkan Kongo menjadi Bangsa miskin meski tidur-bangun Hingga tambang emas.
Dikutip Di situs Kenyan Foreign Policy, Kebugaran Kongo bisa berubah bila ada keinginan Di warganya. Sumber daya Kongo sudah selayaknya diolah Sebagai Kesejajaran Kelompok, bukan Meningkatkan kekayaan beberapa pihak.
2. Indonesia
Kebugaran Indonesia perlahan Ke stuck hingga mundur, jika tidak ada perbaikan Di pengelolaan sumber daya. Dikutip Di tulisan berjudul Poverty and the Curse of Natural Resources in Indonesia Di Vellayati Hajad, dkk, kekayaan sumber daya alam tidak memberi garansi kekuatan ekonomi dan pengurangan Kemiskinan Global.
Kutukan kekayaan sumber daya Di alam Indonesia diakibatkan manajemen yang buruk. Kekayaan materi yang tidak beriringan Bersama Kesejajaran Kelompok, juga menuntut transparansi dan akuntabilitas pengaturan sumber daya alam Di pemerintah.
3. Arab Saudi
Seperti Bangsa Timur Ditengah lain, Arab Saudi kaya Energi bumi dan bahan tambang lain. Tahun 2021, nilai Produk Ekspor Energi bumi Arab Saudi mencapai lebih Di USD 202,1 miliar. Industri mineral masih dilanjutkan Saudi, Tetapi Bangsa ini menolak bergantung.
Dikutip Di Investopedia, Saudi melakukan diversifikasi sumber pemasukan ekonomi Bangsa Hingga bidang keuangan dan Wisata Internasional. Tahun 2017, Saudi Mengadakan Langkah Sebagai Merangsang perkembangan ekonomi swasta, Bursa Efek, dan Perancangan keuangan. Saudi juga membuka destinasi wisata Terbaru, mempermudah pengurusan visa, dan promo tiket Sebagai Meningkatkan kunjungan turis.
4. Angola
Bangsa Hingga tepi barat Afrika selatan ini sangat bergantung Di sumber daya Energi dan Produk Internasional Energi. Berdasarkan data administrasi Perdagangan Global, Di 75% pemasukan nasional Angola bergantung Di sektor mineral tambang.
Ekonomi Angola berisiko goyah Justru jatuh bila harga Energi bumi turun. Angola Berencana Merasakan kemunduran Lantaran tidak ada sektor lain yang memberi pemasukan Di Bangsa. Di Kontek Sini, Angola telah dikutuk Lantaran sumber daya Energi yang besar.
5. Venezuela
Bangsa ini Merasakan kerusuhan akibat kutukan sumber daya alam yang menjadi sorotan internasional Di tahun 2018. Ekonomi Venezuela ambruk ketika harga Energi bumi turun, hingga harga kebutuhan Kelompok melambung tinggi. Warga Venezuela turun Hingga jalan melakukan Penolakan Di pemerintah.
Kisah Venezuela harus menjadi pelajaran Bangsa lain agar tak terjebak Hingga Kebugaran serupa. Kekayaan sumber daya harus dibarengi pengaturan yang baik agar berdampak Untuk kemajuan ekonomi dan kemakmuran Kelompok.
(row/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kena Kutukan, 5 Bangsa Ini Bisa Miskin meski Alamnya Kaya Raya