Jakarta –
Perjalanan Hingga Luarnegeri Jepang diganggu Bersama rumor gempa besar Di Juli 2025. Kabar yang menyebar lewat media sosial itu bikin turis-turis asal Hong Kong membatalkan perjalanan Hingga negeri sakura.
Rumor gempa itu berbeda-beda sumber dan tanggal kejadian, Akan Tetapi kabarnya muncul bertubi-tubi. Ada yang menyebut rumor itu bermula Bersama ramalan Untuk manga yang menyebut Jepang dilanda gempa hebat Di Juli 2025.
Rumor terjadi gempa Untuk waktu Didekat juga muncul Untuk grup Facebook yang Memiliki ratusan ribu anggota, terutama Bersama Hong Kong dan Taiwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Frankie Chow, bos agen perjalanan CLS Holiday Di Hong Kong, bilang dampaknya sudah terasa Sebelum Maret.
“Ramalan Bencana Alam benar-benar mempengaruhi keputusan pelanggan kami,” katanya seperti dikutip AFP.
Jumlah orang yang bertanya soal perjalanan Hingga Jepang menurun hingga tinggal 70-80% dibandingkan tahun lalu.
“Saya belum pernah Merasakan hal seperti ini Sebelumnya,” dia menambahkan.
Banyak orang memilih mengganti destinasi liburan atau membatalkan perjalanan Sebab takut.
Situasi itu kontras Bersama 2024. Jepang dinobatkan sebagai destinasi wisata paling Kandidatteratas versi pembaca Condé Nast Traveler. Di 2024, Bangsa itu dikunjungi lebih Bersama 36 juta wisatawan Foreign.
Wajar jika Topik ini Karena Itu sensitif. Jepang memang rawan gempa. Tapi Bangsa itu juga sudah sangat siap, Bersama sistem peringatan dini hingga standar bangunan Konsisten guncangan. Meski begitu, Penghayatan pahit seperti gempa dan Bencana Alam 2011 yang menewaskan ribuan orang bisa Karena Itu masih membekas Di benak banyak orang.
Pemerintah Jepang sudah mengklarifikasi. Lewat akun resmi Di media sosial X, mereka menegaskan bahwa Meramalkan gempa Bersama tanggal dan lokasi pasti secara ilmiah tidak Bisa Jadi. Tapi pernyataan itu belum cukup meredam ketakutan.
Apalagi, panel pemerintah Jepang memang sempat memperbarui prediksi gempa besar Di Area Palung Nankai selatan Jepang Untuk 30 tahun Hingga Didepan, Bersama kemungkinan Menimbulkan Kekhawatiran menjadi 75-82%. Prakiraan itu juga menyebut potensi korban bisa mencapai 298.000 korban jiwa jika gempa dan Bencana Alam benar-benar terjadi.
Ketakutan Lebih menjadi-Karena Itu Setelahnya video seorang ahli feng shui yang menyarankan orang Bagi tidak Hingga Jepang Di musim panas ini. Video itu viral dan ditonton lebih Bersama 100 ribu kali.
Salah satu warga Hong Kong, Don Hon (32), mengaku tak sepenuhnya percaya rumor tersebut, tapi tetap waspada.
“Saya anggap ini sebagai langkah Upaya Mencegah. Saya tidak Akansegera buat Ide Hingga Jepang dulu,” katanya.
Dampak nyata sudah mulai terasa. Maskapai Greater Bay Airlines Mengurangi jumlah penerbangan Hingga Area Tokushima Bersama tiga kali seminggu menjadi dua. Alasannya, permintaan anjlok gara-gara rumor itu.
Gubernur Miyagi, Yoshihiro Murai, menyesalkan situasi ini.
“Kalau rumor tidak ilmiah Di media sosial sampai mempengaruhi sektor Perjalanan Hingga Luarnegeri, ini bisa Karena Itu masalah besar,” ujarnya.
***
Artikel ini sudah lebih dulu tayang Di CNN Indonesia. Selengkapnya klik Di sini.
(fem/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Jepang Diterpa Rumor Gempa Besar, Turis-Turis Batalkan Liburan