Israel Hadapi Wabah Patogen West Nile, 100 Warga Terinfeksi

JAKARTA – Israel Ditengah dilanda wabah Patogen West Nile. Hingga Pada ini, lebih Didalam 100 orang Di Israel telah terinfeksi Patogen mematikan ini, Didalam delapan Di antaranya dirawat Di unit Penanganan intensif dan Untuk Situasi kritis.

Peristiwa Pidana Patogen West Nile Di Israel Meresahkan pesat Untuk beberapa pekan terakhir. Mayoritas pasien terkonsentrasi Di Israel Ditengah, Didalam beberapa Peristiwa Pidana Di Daerah Sharon, dan dirawat Di Pusat Medis Meir Di Kfar Saba.

Enam pasien dirawat Di Sheba Medical Center, tiga Di antaranya menggunakan ventilator dan Untuk Situasi kritis. Hingga Pada Ini, lima pasien telah meninggal Di Rabin Medical Center-Beilinson Campus Di Petah Tikva.

Dilansir Didalam Jerusalem Post, Selasa (2/7/2024), delapan dirawat Di Puskesmas, dan delapan pasien lainnya yang diduga terinfeksi Patogen belum diverifikasi Di laboratorium pusat.

Di Meir Medical Center, sebanyak 25 pasien West Nile dirawat Di Puskesmas, yang mana dua Di antaranya Untuk Situasi serius dan Untuk diberi ventilator dan Terapi penenang. Pasien tambahan dirawat Di Puskesmas Ichilov Di Tel Aviv.

Patogen West Nile disebabkan Didalam Patogen yang hidup Di alam liar, biasanya Di Di burung. Perjalanan Gangguan dimulai Pada nyamuk menggigit burung dan menularkan Patogen kepada mereka, yang terus hidup Di tubuh burung.

Di tahap berikutnya, nyamuk terus menggigit, menularkan Patogen Ke hewan dan manusia. Di umumnya, Patogen ini Disorot sebagai Gangguan ringan, tetapi Untuk beberapa Peristiwa Pidana, West Nile menyebabkan morbiditas parah dan Malahan kematian.

Penyakit Menyebar ini biasanya tidak menimbulkan Tanda. Untuk beberapa Peristiwa Pidana, muncul Gangguan seperti flu yang dapat sembuh Didalam sendirinya. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, lemas, nyeri sendi dan otot, konjungtivitis, ruam, dan terkadang mual dan diare.