Ini Kendaraan Pribadi Nasional yang Diduga Mau Dibangun Prabowo

Jakarta, CNN Indonesia —

Ide Kepala Negara Prabowo Untuk membangun industri Kendaraan Pribadi nasional Tanah Air sebetulnya telah terendus Dari beberapa bulan terakhir. Tepatnya Di perusahaan afilisasi pemerintah memamerkan purwarupa SUV berbasis lisrtrik Untuk pameran Kendaraan Pribadi Juli 2025.

Adalah Ilmu Pengetahuan Militer Indonesia (TMI), perusahaan Hingga bawah yayasan Kementerian Defender (Kemenhan). Kala itu mereka Memperkenalkan proyek ‘Kendaraan Pribadi nasional’ berbasis baterai (EV) dan dinamakan i2C atau Indigenous Indonesian Car yang jika diterjemahkan ‘Kendaraan Pribadi asli Indonesia’.

Menurut perusahaan, proyek yang mereka garap merupakan perwujudan atas visi serta ambisi Prabowo.

“Kita tidak pernah punya industri Kendaraan Pribadi yang mandiri.Bersama Sebab Itu sesuai visi beliau, beliau ingin ini menjadi kenyataan,” kata Harsusanto,Kepala Negara dan CEO TMI, ditemui Juli lalu.

Proyek perdana ini telah melahirkan sebuah Prototipe SUV listrik berbasis baterai yang wujudnya telah ditampilkan Untuk bentuk clay (tanah liat) model skala 1:1. Ini disebut memberi gambaran nyata tentang arah desain yang Akansegera dikembangkan Lebih Jelas.

Sambil ituBudi Wurasqito, Advisor Desain TMI menyebut desain Kendaraan Pribadi ini terinspirasi elemen ikonik seperti Burung Garuda, serta motif batik yang mewakili identitas Karya Seni Area.

Motif itu lalu diintegrasikan Hingga Untuk Prototipe kendaraan Untuk menciptakan Penghayatan visual yang khas dan kontemporer.

Menariknya, Harsusanto pernah menyebutkan proyek yang telah berjalan kurang Untuk setahun ini ditargetkan masuk tahap produksi massal paling lama 2028. Harapannya, Kendaraan Pribadi ini dapat dilepas Hingga pasar Bersama harga Hingga bawah Rp500 juta.

Jika ditelaah, target yang ditetapkan tersebut serupa Bersama ambisi Prabowo yaitu membangun industri Kendaraan Pribadi nasional Untuk tiga tahun. Hingga Didepan, pihak TMI pernah mengatakan nama i2C bisa Bersama Sebab Itu berubah sesuai arahan Prabowo.

(ryh/mik)