Jakarta, CNN Indonesia —
Pembantu Presiden Tim Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan proyek Kendaraan Pribadi nasional yang menjadi titah Prabowo Subianto hanya tinggal dijalankan. Semua aspek telah dipersiapkan, termasuk urusan merek dan perusahaan yang diduga Berencana terlibat.
”Industri sudah siap, saya juga sudah berbicara Bersama perusahaan. Mereknya sudah ada, dan perusahaannya juga saya sudah ketemu,” kata Agus mengutip Antara, Jumat (24/10).
Ke Di Itu ia mengatakan telah mengusulkan Langkah Kendaraan Pribadi nasional agar masuk Di Untuk Proyek Strategis Nasional (PSN). Wacana ini sudah disampaikan secara tertulis kepada Badan Perancangan Pembangunan Nasional (Bappenas) Untuk dipertimbangkan.
“Minggu lalu, saya sudah tanda tangan surat yang ditujukan kepada Pembantu Presiden Tim Menteri Bappenas,” ucap Agus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menambahkan Bersama ditetapkannya Langkah ini sebagai PSN, itu bakal mempercepat implementasi pembuatan Kendaraan Pribadi nasional Ke Indonesia.
“Dan Bersama penetapan status PSN, itu seharusnya semua hal yang berkaitan Bersama persiapan, implementasi, sampai nanti commissioning itu bisa lebih cepat, sesuai Bersama harapan Untuk Bapak Kepala Negara,” tukasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo awal pekan ini Membeberkan target Indonesia Berencana Memiliki Kendaraan Pribadi nasional paling tidak Untuk tiga tahun mendatang.
Hingga Di Ini belum diurai pihak yang Berencana mengemban tugas memegang kendali proyek tersebut, Akan Tetapi dia bilang telah Menyediakan dana hingga lahan khusus Untuk mendirikan pabrik Kendaraan Pribadi nasional.
“Kita Berencana punya Kendaraan Pribadi buatan Indonesia Untuk tiga tahun yang Berencana datang. Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan Untuk pabrik-pabriknya. Untuk bekerja sekarang Skuat,” ujar Prabowo Ke sidang Tim Menteri Pembantu Presiden Tim Menteri Ke Istana Negeri Jakarta, Senin (20/10).
Pindad dan perusahaan Korea?
Pindad diduga sebagai pihak yang menggarap Kendaraan Pribadi nasional itu Sebab perusahaan BUMN urusan senjata dan kendaraan militer ini telah melahirkan Kendaraan Pribadi penumpang bernama Maung. Salah satu versi Maung, MV3 Garuda Limousine, kini digunakan Prabowo sebagai Kendaraan Pribadi kepresidenan.
MV3 Garuda Limousine sendiri diduga berbasis SUV bernama Rexton Summit yang diproduksi KG Mobility. Sebelumnya bernama KG Mobility, produsen ini Memiliki nama perusahaan Ssangyong Di 35 tahun.
Pindad Sebelumnya telah Mengintroduksi langkah serius menggarap proyek Kendaraan Pribadi dan Kendaraan Angkutan Umum listrik nasional. Mereka sudah resmi berkolaborasi Bersama pabrikan asal Korea Selatan, KG Mobility, Ke Mei 2025, Untuk melakukan itu.
Menurut media lokal Korea Selatan, Yonhap, kedua perusahaan sepakat dan telah menandatangani perjanjian awal (HoA) Ke kantor pusatnya Ke Bandung, Indonesia Ke 8 Mei 2025 dihadiri Chairman-CEO KG Mobility Kwak Jea-sun dan CEO Pindad Sigit Santosa.
Nilai Untuk kesepakatan itu yakni KG Mobility Berencana mendukung Pindad Bersama evaluasi, Ilmu Pengetahuan dan rekayasa produk kendaraan.
Kolaborasi juga Untuk memperluas skala proyek produksi Kendaraan Pribadi dan Kendaraan Angkutan Umum listrik nasional Pindad yang Untuk berlangsung Ke Indonesia. Target produksi mencapai 200 ribu unit.
(ryh/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Industri dan Mereknya Sudah Siap











