Ilmuwan Teliti Tes Sederhana yang Bisa Prediksi Sisa Umur Manusia, Berani Coba?

Jakarta –

Peneliti Di Brasil menemukan tes sederhana yang bisa dilakukan seseorang Untuk Menyaksikan panjang umur seseorang. Peneliti Merasakan 4.282 orang dewasa berusia 46-75 tahun, Didalam dua pertiganya adalah seorang pria.

Setelahnya masa tindak lanjut, 15,5 persen peserta meninggal Lantaran penyebab alami. Didalam jumlah tersebut, 35 persen meninggal akibat Penyakit kardiovaskular, 28 persen kanker, dan 11 persen Penyakit pernapasan, seperti pneumonia Untuk rentang waktu 12 tahun.

Di awal Studi, peserta diminta Untuk duduk Didalam posisi berdiri, lalu duduk lagi.

Peserta Memiliki 5 Skor setiap memulai tes. Mereka Akansegera kehilangan satu Skor Untuk setiap Pemberian seperti menggunakan lutut, berpegangan Di Bangku, atau memegang tangan orang lain.

Peserta juga kehilangan setengah Skor setiap kali kehilangan Kesejaganan atau terlihat tidak stabil. Peneliti Lalu menggabungkan skor duduk dan berdiri tiap peserta Untuk Menyambut hasil akhir, maksimal 10 Skor.

“Yang membuat tes ini istimewa adalah Lantaran tes ini Merasakan semua hal sekaligus, itulah sebabnya kami pikir tes ini dapat menjadi prediktor kuat,” kata pemimpin studi Claudio Gil Araujo, dikutip Didalam Daily Mail,

Orang yang dapat skor Ditengah 0-4 Skor Memiliki kemungkinan enam kali lebih besar meninggal akibat kardiovaskular dibanding mereka yang punya skor sempurna. Separuh Didalam mereka yang Menyambut skor nol Untuk tes berdiri Didalam lantai, meninggal Di masa tindak lanjut, dibandingkan hanya 4 persen Didalam mereka yang dapat skor sempurna.

Peserta yang Menyambut skor 4,5-7,5 Skor Memiliki risiko dua sampai tiga kali lebih besar Untuk meninggal Untuk dekade berikutnya akibat Penyakit jantung atau penyebab alami lainnya.

Setiap penurunan satu Skor Untuk skor dikaitkan Didalam peningkatan risiko kematian akibat Penyakit kardiovaskular 31 persen, serta peningkatan kemungkinan meninggal Untuk satu dekade Hingga Didepan akibat Penyakit alami lainnya sebanyak 31 persen.

Meski begitu, studi ini masih Memiliki keterbatasan. Misalnya semua peserta berasal Didalam klinik swasta Di Brasil, membuat sampel kurang beragam. Samping Itu, tidak ada data mengenai status rokok, yang menjadi penyebab utama Penyakit jantung dan kanker paru.

Untuk melakukan tes ini, bersihkan area Di Di, tapi pastikan ada dinding, Bangku, atau objek penyangga lain Di posisi yang Didekat. Berdiri Didalam kedua kaki sedikit terpisah, lalu silangkan satu kaki Di Didepan kaki yang lain.

Turunkan tubuh hingga duduk Di lantai, lalu berdiri kembali. Usahakan tanpa menggunakan Pemberian apapun.

Meski ada korelasi Ditengah Skor dan angka kematian, penting Untuk tetap Melakukan Kunjungan Hingga Ahli Kepuasan guna Merasakan gambaran menyeluruh tentang Situasi Kesejaganan dan faktor risiko Untuk berbagai Penyakit.

(avk/kna)