Nilai Mata Uang Idr Di sepekan perdagangan 9-13 Desember 2024 bergerak melemah Pada Nilai Mata Uang Nilai Mata Uang Amerika Amerika Serikat (AS). Foto/Dok
Sambil Itu, kurs Idr Jisdor Bank Indonesia (Banksentral) Di sepekan melemah 0,88% dan Di sehari ditutup turun 0,3% Ke level Rp15.939 per Nilai Mata Uang Amerika AS. Ke hari Jumat 13 Desember 2024 kemarin, Idr berakhir Ke posisi Rp15.987 per USD.
Adapun Idr diperkirakan bergerak volatile seiring Aturan higher for longer Bank Indonesia AS, Tetapi secara luas diperkirakan Akansegera memangkas suku bunga sebesar 25 basis Nilai.
Menurut Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, pasar menjadi Lebih tidak yakin atas Wacana jangka panjangnya Sebagai suku bunga, terutama Sebab data minggu ini Menunjukkan Fluktuasi Harga AS tetap tinggi.
“The Fed diperkirakan Akansegera memangkas suku bunga Didalam Kelajuan yang lebih lambat Ke tahun 2025 Setelahnya memangkas suku bunga sebesar 75 bps Sampai Sekarang Ke tahun 2024,” tulis Ibrahim Di risetnya, Jumat (13/12).
Aturan ekspansif dan Fluktuasi Harga Ke bawah Pemimpin Negara terpilih Donald Trump juga diperkirakan Akansegera mempertahankan suku bunga lebih tinggi Di jangka panjang. Selain The Fed, keputusan suku bunga Ke Jepang dan Inggris juga Akansegera menjadi fokus minggu Didepan.
Didalam Sebab Itu, Nilai Mata Uang Idr Sebagai perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, Tetapi kembali ditutup menguat Ke rentang Rp15.900 – Rp16.070 per Nilai Mata Uang Amerika AS.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Idr Sentuh Rp16.000 per USD usai Didalam Sebab Itu Pesakitan Di Sepekan