Harga Cabe dan Terong Di Kanada Bikin Ngelus Dada

Jakarta –

Beberapa sayuran yang umum ditemui Di Asia Tenggara, seperti terong dan cabe sulit sekali ditemui Di Bangsa Barat. Jika ada, harganya kerap melambung tinggi.

Seorang netizen asal Singapura membagikan momennya ketika berbelanja Di sebuah supermarket yang ada Di Kanada, Amerika Utara. Netizen itu memperlihatkan harga bahan dapur yang jauh berbeda Bersama tempat asalnya.

Dilansir Bersama The Sun (2/7), netizen itu membagikan momen tersebut Di sebuah grup Di Facebook. Unggahannya itu diberikan keterangan bertuliskan, “Saya hampir saja kena serangan jantung.”

Pada Melakukan Kunjungan Di supermarket itu, ia sempat berpikir kalau harganya tak jauh berbeda. Apalagi mengingat kurs Kurs Matauang Amerika Kanada dan Singapura yang hampir sama.

Akan Tetapi, pikirannya itu ternyata bertolak Di Bersama kenyataan yang ada. Ia sangat terkejut ketika melihat sebungkus cabai merah kecil dibanderol harga 3,62 USD (Rp 58.905) Sebagai 50 gram cabai saja.

Kejutan tak berhenti Di situ saja, tapi beralih ketika melihat satu bungkus jeruk kalamansi. Jeruk itu dibanderol harga 8,04 USD (Rp 130.813) Bersama berat hanya 152 gram dan berisikan 10 buah saja.

Netizen Singapura ini juga Menyoroti harga daun ubi jalar yang biasanya murah Di Singapura menjadi fantastis Di Kanada. Daun itu dibanderol harga mencapai 9,37 USD (Rp 152.452) hanya Sebagai 1 ikat saja.

Netizen ini Lebih terkejut ketika melihat penampakan terong beserta harganya. Terong yang tampilannya sudah tak segar lagi itu diberikan harga 5,15 USD (Rp 83.792) dan hanya berisikan 2 buah saja.

Harga sayuran yang mahal ini membuat netizen ini merasakan penyesalan Pada memutuskan pindah Bersama Singapura Di Kanada. Menurutnya, harga Konsumsi Dari Sebab Itu Di sana juga terbilang mahal.

harga sayuran Di kanada Foto: Facebook

Jika biasanya Di Singapura ia bisa menghabiskan uang 5 SGD (Rp 60.284) Sebagai 1 kali makan, Di sana ia menghabiskan Disekitar 20 USD (Rp 241.139). Harganya bisa mencapai 4 kali lipat.

Netizen Indonesia yang tinggal Di luar negeri juga kerap Merasakan Pengalaman Hidup serupa. Harga Konsumsi Di Indonesia dan luar negeri ini bisa mencapai hingga 10 kali lipat.