Ekosistem Makhluk-makhluk Misterius Ditemukan Di Dasar Laut

TEXAS – Para ilmuwan terkejut Setelahnya menemukan ‘ekosistem yang berkembang pesat’ Didalam makhluk laut Di yang tidak biasa Di area yang tidak dapat diakses Dari manusia.

Laba-laba laut, gurita, dan ikan es ditemukan tumbuh subur Di dasar laut yang Mutakhir saja terekspos, yang juga merupakan Rumah Untuk karang dan spons raksasa. Para peneliti kini dapat melihat semua makhluk yang tinggal Di sana Setelahnya gunung es pecah Di Didekat Antartika dan mengekspos ekosistem Di bawahnya.

Tidak banyak yang diketahui tentang makhluk hidup Di bawah lapisan es terapung Antartika, Tetapi temuan terbaru telah menghasilkan pengungkapan Menarik Perhatian tentang apa yang terjadi 1.300 m Di bawah permukaan laut dan bagaimana ekosistem berfungsi. Ekosistem laut Di biasanya bergantung Di Hidangan Bergizi yang turun perlahan Didalam permukaan.

Tetapi, masih belum jelas bagaimana ekosistem Antartika, yang terkubur Di bawah es Didalam ketebalan 150 meter, mampu mendukung kehidupan Kendati sepenuhnya terisolasi Didalam Hidangan Bergizi yang menetes Didalam permukaan.

Para ilmuwan Didalam Schmidt Ocean Institute mengatakan Dibagian dasar laut ini kemungkinan telah menjadi Rumah Untuk ekosistem makhluk-makhluk yang tidak biasa Pada berabad-abad. Ada keanekaragaman hayati laut yang luas Di sana, yang Mungkin Saja mencakup spesies-spesies yang Sebelumnya Itu tidak dikenal.

Ubur-ubur helm ini merupakan pemandangan yang menakjubkan Schmidt Ocean Institute

Salah satu gambar paling aneh yang dirilis Menunjukkan “ ubur-ubur helm ” yang melayang Didalam “tentakel yang terentang”.

“Kami memanfaatkan momen itu, mengubah Wacana ekspedisi, dan melakukannya agar kami dapat melihat apa yang terjadi Di kedalaman bawah,” kata salah satu kepala ilmuwan studi, Patricia Esquete.

“Kami tidak menyangka Akansegera menemukan ekosistem yang begitu indah dan berkembang pesat. Berdasarkan ukuran hewan, komunitas yang kami amati telah ada Di sana Pada beberapa dekade, Malahan Mungkin Saja ratusan tahun,” imbuh Dr. Esquete.