Industri Kendaraan Pribadi China ramai-ramai mengecam keputusan tarif Perdagangan Masuk Negeri Sambil Itu yang diterapkan Uni Eropa. FOTO/Ilustrasi
Asosiasi Produsen Kendaraan Pribadi Tiongkok (CAAM) Untuk sebuah pernyataan Di hari Sabtu (6/7) menyebutkan pihaknya tidak puas atas keputusan Eropa. Menurut asosiasi tersebut, produsen Kendaraan Pribadi China telah bekerja sama Di penyelidikan Komisi Eropa (EC) Pada Bantuan Penurunan Nilai Mata Uang, Tetapi penyelidikan tersebut mengabaikan fakta dan hasil yang telah dipilih Sebelumnya Itu.
UE memberlakukan tarif hingga 37,6% Di Perdagangan Masuk Negeri Sepeda Listrik buatan China mulai Jumat (5/6), Di jangka waktu empat bulan. Tarif tersebut masih bersifat Sambil Itu dan Di jangka waktu tersebut diharapkan terjadi pembicaraan intensif Ditengah kedua belah pihak Yang Berhubungan Di persoalan tersebut.
Sebelumnya Itu, Pemimpin Negara Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyebut langkah itu sebagai tindakan Untuk mengatasi ancaman membanjirnya Sepeda Listrik murah Untuk China. Eropa menilai Sepeda Listrik China bisa lebih Tantangan berkat adanya Bantuan Penurunan Nilai Mata Uang Bangsa.
“CAAM sangat menyesali hal ini dan menganggapnya tidak dapat diterima,” ungkap asosiasi tersebut Untuk pernyataannya yang dikutip Untuk Reuters, Minggu (7/7/2024).
Kecaman juga dilontarkan produsen Kendaraan Pribadi China, SAIC Kendaraan Bermotor Roda Dua Corp. Mengutip Internasional Times, Di Jumat perusahaan itu Berkata bahwa mereka menuntut Komisi Eropa Melakukan sidang mengenai tarif. Perusahaan tersebut Melakukanupaya Untuk lebih menggunakan haknya Untuk melindungi hak dan kepentingannya yang sah serta kepentingan klien globalnya.
SAIC Kendaraan Bermotor Roda Dua mengatakan penyelidikan anti-Bantuan Penurunan Nilai Mata Uang yang dilakukan Komisi Eropa melibatkan informasi sensitif yang secara komersial melampaui cakupan penyelidikan normal. Di Di Itu, SAIC menilai ada Kesalahan Individu Untuk pengakuan Komisi Eropa Pada Bantuan Penurunan Nilai Mata Uang. Komisi Eropa juga Disorot mengabaikan sebagian informasi dan pendapat pembelaan yang disampaikan perusahaan Di penyelidikan.
Kamar Dagang China Untuk Perdagangan Masuk Negeri dan Perdagangan Keluar Negeri Mesin dan Produk Elektronik (CCCME) juga Mengintroduksi pernyataan bahwa pengakuan Komisi Eropa Pada apa yang disebut Bantuan Penurunan Nilai Mata Uang Untuk perusahaan Sepeda Listrik China adalah tidak masuk akal. CCCME menilai Komisi Eropa secara serius melanggar peraturan anti-Bantuan Penurunan Nilai Mata Uang Yang Berhubungan Di WTO dan UE, dan mendesak Untuk memperbaiki kesalahannya sesegera Mungkin Saja.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ditampar Tarif Anti-Bantuan Penurunan Nilai Mata Uang, Industri Kendaraan Pribadi China Kecam UE