Digoyang Banyak Unjuk Rasa, Jokowi Diyakini Tak Akansegera Lengser Paksa

Pemimpin Negara Jokowi Menyediakan keterangan kepada media Yang Terkait Didalam Topik-Topik terkini. FOTO/MPI/RAKA DWI NOVIANTO

JAKARTA – Pakar hukum tata Bangsa, Andi Asrun meyakini Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) Akansegera mengakhiri jabatannya sesuai jadwal, yakni Di 20 Oktober 2024. Banyaknya Unjuk Rasa yang dilakukan mahasiswa hingga elemen Kelompok lainnya, tidak Akansegera membuat kekuasaan Jokowi jatuh.

“Saya punya keyakinan Pak Jokowi selesai tanggal 20 secara husnul khatimah,” kata Andi Di hadir Ke Peristiwa Rakyat Bersuara bersama Aiman Witjaksono Ke iNews, Selasa (27/8/2024).

Andi memandang, proses melengserkan seorang pimpinan Bangsa butuh proses yang panjang, bukan hanya sekedar Unjuk Rasa Unjuk Rasa saja. “Proses itu panjang, Lembaga Legis Latif harus bikin panitia segala macam, ada usulan Lalu dibahas segala macam, ga selesai ini urusan kaya gini,” katanya.

Andi mencotohkan Peristiwa Pidana kepemimpinan Soekarno dan Gusdur. Ke mana kedua Pemimpin Negara tersebut dilengserkan Lewat proses kenegaraan yang panjang.

“Bung Karno itu proses keruntuhan kekuasaan Soekarno memang didahului Dari Unjuk Rasa-Unjuk Rasa mahasiswa segala macam, tetapi proses kenegaraan yang menentukannya. Dia Ke tolak pidatonya makanya dicabut kekuasaannya,” katanya.

“Lalu Gus Dur, dia bubarkan Lembaga Legis Latif, dia bikin malu segala macam Lalu diberhentikan, ini ada mekanismenya,” tambahnya.

Berbeda Didalam Soeharto, kata Andi, Pemimpin Negara Indonesia kedua ini dilengserkan buntut Didalam rentetan Peristiwa Pidana yang ada Ke zamannya. “Kalau Pak Harto memang ini akumulasi, Keadaan Darurat Ekonomi, tertembaknya 4 orang mahasiswa Tri Sakti itu. Yang riil cuman satu, dua (Soekarno-Gus Dur) ini Lewat mekanisme kenegaraan walaupun didahului Didalam Unjuk Rasa-Unjuk Rasa,” tuturnya.

Menurut Andi, dibandingkan melengserkan Jokowi, Akansegera lebih baik fokus Berusaha Mengatasi Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 yang tak lama lagi Akansegera berlangsung. “Saya kira yang lebih rasional bagaimana kita Berusaha Mengatasi Pemilihan Kepala Daerah Serentak aja dah, ga usah bicara terlalu jauh dan tidak masuk akal,” tandasnya.

Caption: Pakar hukum tata Bangsa, Andi Asrun meyakini, jika kepemimpinan Pemimpin Negara Jokowi Akansegera berakhir Di 20 Oktober 2024 sesuai Didalam Syarat yang ada.

(abd)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Digoyang Banyak Unjuk Rasa, Jokowi Diyakini Tak Akansegera Lengser Paksa