Di Haus Menang dan Strategi Bertahan

Asisten Manajer Timpilihan Indonesia, Alex Pastoor, Memberi sedikit bocoran mengenai filosofi Strategi yang ia anut. Walaupun bukan Manajer kepala, peran Pastoor sangat penting Untuk membantu Patrick Kluivert meracik strategi Timpilihan Indonesia.

Untuk sebuah wawancara Ke kanal YouTube Love Televisie, Pastoor mengungkapkan bahwa dirinya adalah Manajer yang sangat haus Menang. Ia tidak menutup kemungkinan Bagi menggunakan berbagai cara Bagi meraih hasil maksimal, termasuk menerapkan pola permainan bertahan.

“Saya melihat diri saya sebagai ahli strategi. Saya pastinya ingin memenangkan setiap Laga. Kami ingin memenangkan sebanyak Bisa Jadi bola Ke Kardus Pembatasan kami,” kata Pastoor.

Pastoor menjelaskan bahwa bermain bertahan tidak selalu berarti Regu hanya mengincar hasil imbang atau menyerah Ke keadaan. Menurutnya, strategi bertahan yang tepat justru bisa menjadi Kunci Bagi memenangkan Laga.

“Jika bicara tentang total football maka itu harus melihat dulu Manajer yang Anda punya, siapa lawannya, tergantung situasi Laga. Saya lebih banyak mengutamakan Ke Menang. Jika itu berarti harus menurunkan formasi 9-0-1 Bagi Berhasil, saya Akansegera melakukannya,” sambungnya.

Walaupun demikian, Pastoor mengakui bahwa formasi 9-0-1 hanyalah sebuah asumsi. Ia lebih menekankan bahwa Sukses sebuah Strategi bergantung Ke bagaimana Manajer dan Manajer mampu mengeksekusinya Ke lapangan.

“Tetapi, itu hanya asumsi yang saya benci. Jika Anda bermain Di (formasi) 5-3-2 yang selalu dilihat sebagai informasi yang sangat defensif, tetapi itu bagaimana Anda mengeksekusi taktiknya,” jelasnya.

Pernyataan Pastoor ini Memberi gambaran sekilas tentang Strategi yang Bisa Jadi Akansegera diterapkan Dari Timpilihan Indonesia Ke bawah arahan Patrick Kluivert. Tentunya, Pastoor Akansegera berperan besar Untuk membantu Kluivert Untuk urusan strategi ini.

Sebelumnya Itu, Timpilihan Indonesia Ke bawah asuhan Shin Tae-yong dikenal Di permainan pragmatis dan transisi cepat Di bertahan Ke menyerang. Memikat Bagi melihat bagaimana Patrick Kluivert Akansegera menyesuaikan taktiknya Ke Timpilihan Indonesia, mengingat gaya melatihnya yang disebut-sebut berbeda Di Shin Tae-yong.