Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Hingga-21 masa persidangan V Tahun 2023-2024 menyetujui penerimaan hibah Alat Peralatan Defender dan Perlindungan (Alpalhankam) Didalam dan Hingga luar negeri. Foto/SINDOnews/felldy asyla utama
Pengambilan keputusan tingkat II ini dipimpin Dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang bertindak sebagai pimpinan Pertemuan, Abdul Muhaimin Iskandar. Sebelumnya Membahas keputusan, pria yang akrab disapa Cak Imin ini terlebih dahulu mendengarkan laporan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat yang telah Membahas keputusan Hingga tingkat Sebelumnya Itu bersama pemerintah.
“Lanjutnya saya menanyakan kepada sidang yang terhormat, apakah laporan Komisi I atas hasil persetujuan penerimaan hibah alat peralatan Defender dan Perlindungan Didalam dan Hingga luar negeri, dapat disetujui?” tanya Cak Imin yang langsung dijawab setuju Dari anggota Dewan yang hadir Hingga ruang Pertemuan Paripurna, Gedung Nusantara II, Kompleks Legislatif, Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Sebelumnya Itu, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Nurul Arifin menyampaikan laporan komisinya Pada hasil pembahasan persetujuan penerimaan dan pemberian hibah Alpalhankam Didalam dan Hingga luar negeri.
Sesuai Didalam Syarat Pasal 23 ayat (1) Perundang-Undangan Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Bangsa yang Berkata pemerintah pusat dapat Memberi hibah/pinjaman kepada atau Merasakan hibah/pinjaman Didalam Pemerintah/lembaga Asing Didalam persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
Sehubungan Didalam hal tersebut, Pertemuan konsultasi Pengganti Bamus Dewan Perwakilan Rakyat Di 25 Maret 2024 telah memutuskan menugaskan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Sebagai Menyoroti Surat Pembantu Presiden Pembantu Presiden Defender RI.
1. Nomor B/2045/M/X/2023 tanggal 30 Oktober 2023 hal persetujuan penerimaan dan pemberian hibah Alpalhankam Didalam dan Hingga luar negeri yaitu;
a. Penerimaan Didalam Pemerintah Brunei Darussalam kepada Kemhan RI.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Dewan Perwakilan Rakyat Setujui Penerimaan Hibah Alpalhankam, Ada Senjata hingga Kapal Pertempuran