BRICS Diprediksi Bakal Bubar, Disebut Sudah Lama Saling Membenci

JAKARTA – Penasihat Perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro mengklaim bahwa, kelompok BRICS tidak Bisa Jadi bertahan Sebab para anggotanya “sudah lama saling membenci.” Di sebuah wawancara Bersama mantan strategi Pemimpin Negara AS Donald Trump, Steve Bannon, Ia mengatakan tidak ada anggota BRICS yang dapat bertahan tanpa menjual produk Hingga AS (Amerika Serikat) .

“India telah berperang Bersama China Di beberapa dekade… dan saya Mutakhir ingat, China yang Memberi bom nuklir kepada Pakistan,” kata Navarro kepada Bannon.

“Mereka Memperoleh kapal yang berlayar Hingga Di Samudra Hindia Bersama bendera China. (Perdana Pejabat Tingginegara India Narendra) Modi, lihat bagaimana kamu bisa menyelesaikannya,” sambungnya.

Baca Juga: BRICS Terpecah Soal Dedolarisasi, India Bongkar Fakta Mengejutkan

Peter Navarro mengklaim bahwa anggota kelompok BRICS sudah “lama saling membenci”. Dia menambahkan, bahwa China mengirim imigran ilegal Hingga Rusia dan telah mengklaim Area Hingga Di Rusia.

“China mengklaim bahwa mereka Memperoleh Vladivostok, pelabuhan Rusia, dan mereka sudah Lewat Perpindahan Penduduk Internasional ilegal yang masif Hingga Siberia, Di dasarnya menjajah Siberia, yang merupakan daratan terbesar Bersama semi-imperium Rusia,” bebernya.

Tetapi China tidak mengklaim Area Rusia manapun, dan kedua Negeri menandatangani Perjanjian Pelengkap tentang Pada Timur Perbatasan China-Rusia Di tahun 2004 sebagai resolusi akhir Bersama sengketa perbatasan.