Bos OJK Lapor Hingga Purbaya Soal Dampak Penempatan Dana Rp200 Triliun, Ini Hasilnya

JAKARTA – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ), Mahendra Siregar menyampaikan, perkembangan positif mengenai dampak penempatan dana pemerintah Rp200 triliun Ke Bank-Bank Himpunan Bank Milik Bangsa ( Himbara ) usai bertemu Bersama Pembantu Presiden Pembantu Presiden Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Seperti diketahui Purbaya fokus Ke pemanfaatan Saldo Biaya Lebih (SAL) yang ditempatkan pemerintah Ke bank-bank Bangsa itu.

Mahendra menjelaskan, pertemuan yang dilakukan hari ini merupakan lanjutan Di pertemuan reguler bulanan. Ia mengklaim bahwa tujuan utama Menkeu Purbaya menempatkan dana tersebut Ke perbankan telah tercapai Bersama baik.

“Saya tadi Terbaru melakukan pertemuan Bersama Pembantu Presiden Pembantu Presiden Keuangan Di sebulan lalu kami melakukan pertemuan yang pertama. Karena Itu ini pertemuan reguler kami Memberi update mengenai berbagai hal termasuk Yang Berhubungan Bersama Bersama langkah-langkah yang dilakukan Bersama pemerintah,” ujar Mahendra Pada ditemui usai bertemu Menkeu, Purbaya, Rabu (22/10/2025).

Baca Juga: Purbaya Beri Bukti Dana Rp200 Triliun Mulai Terasa Dampaknya Hingga Ekonomi

Yang Berhubungan Bersama dana Rp200 triliun, Mahendra menyebutkan ada tiga hasil utama yang sudah terlihat. OJK melaporkan kepada Menkeu bahwa penempatan dana tersebut berhasil Memperbaiki likuiditas Bank Himbara dan Memberi ruang yang lebih besar Untuk bank Sebagai menyalurkan pinjaman.

“Pertama adalah Memperbaiki likuiditas Di Bank-Bank Himbara ini maupun juga Memberi ruang Untuk penyaluran pinjaman lebih besar itu terbukti memang tercapai Bersama baik,” kata Mahendra.

Penempatan dana Bersama suku bunga yang ditetapkan sebesar 4% juga Memberi dorongan signifikan Di tingkat suku bunga secara menyeluruh Ke Bank Himbara.