Jakarta –
Berlari marathon kini menjadi ajang yang Di digemari Komunitas. Hal ini terlihat Bersama banyaknya event Berlari marathon yang bermunculan, salah satunya seperti Pocari Sweat Run Indonesia yang Akansegera berlangsung minggu ini.
Selain menyehatkan tubuh, Berlari marathon ternyata juga merupakan nvestasi jangka panjang Bagi Kesejaganan jantung. Sebab, Latihan Berlari mampu Memperbaiki detak jantung dan fungsi pompa jantung Agar darah dapat tersalurkan Ke seluruh tubuh dan sirkulasi darah Meresahkan.
Bila dilakukan Bersama benar, Latihan Berlari dapat membawa manfaat seperti memperkuat otot jantung, Mengurangi risiko pembekuan darah, serta mengoptimalkan fungsi jantung. Sejumlah Studi pun Menunjukkan orang yang rutin Latihan Berlari berisiko lebih rendah terkena Gangguan jantung.
“Berlari mempengaruhi Kesejaganan jantung Lantaran dapat membantu mengendalikan tekanan darah, menjaga kadar kolesterol baik faktor-faktor lainnya secara signifikan. Berlari juga efektif Bagi membakar kalori dan menjaga berat badan yang sehat, Tetapi kita juga perlu mengetahui Berlari yang aman dan sesuai Bersama Situasi tubuh,” ujar Praktisi Medis Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi Bersama Mayapada Hospital Tangerang, dr. Aron Husink, Sp.JP (K), FIHA Di keterangan tertulis, Jumat (19/7/2024).
Meski demikian, penting Bagi memastikan kesiapan tubuh Sebelumnya berlari, terutama jika Anda ingin Memperbaiki intensitas dan Prestasi Pada berlari. Salah satu caranya adalah Bersama melakukan pemeriksaan Kesejaganan yang komprehensif meliputi pemeriksaan tekanan darah, denyut jantung, tinggi dan berat badan, juga indeks massa tubuh (IMT).
“Pemeriksaan EKG (elektrokardiogram) juga penting dilakukan Bagi mengetahui Kegiatan listrik jantung dan membantu mendeteksi gangguan irama jantung atau gangguan lainnya Di jantung. Pemeriksaan Bersama Detail seperti tes menggunakan treadmill dan berkonsultasi Bersama Praktisi Medis spesialis jantung juga perlu dilakukan Bagi yang Memiliki riwayat Gangguan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes melitus,” ungkap Praktisi Medis Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi Bersama Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr. Vireza Pratama, SpJP (K), FIHA, FasCC, FSCAI.
Sayangnya, pemeriksaan fisik Sebelumnya Latihan Berlari kerap diabaikan. Padahal, penting Bagi tetap waspada Pada Tanda Gangguan jantung yang bisa diakibatkan Dari Latihan Berlari. Praktisi Medis Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi dan Perawatan Medis Darurat Kardiovaskuler Bersama Mayapada Hospital Bandung dr. Dendi Puji Wahyudi, SpJP (K) pun memaparkan beberapa Tanda Gangguan jantung dipaparkan.
“Tanda-Tanda yang dapat timbul seperti sesak napas, denyut jantung tidak teratur, pusing atau pingsan Setelahnya berlari, mual muntah, perut terasa tidak nyaman, dan rasa nyeri atau tekanan Di dada yang tidak hilang meski sudah berhenti berlari,” ucap dr. Dendi.
dr. Dendi pun menyarankan agar segera menghentikan Latihan Berlari jika timbul Tanda-Tanda tersebut. Di Di Itu, periksakan diri Ke fasilitas layanan Kesejaganan terdekat, dan konsultasikan Bersama Praktisi Medis spesialis jantung Bagi Merasakan penanganan medis Bersama tepat dan cepat.
Mayapada Hospital dapat menjadi pilihan yang tepat Bagi berkonsultasi dan memastikan Kesejaganan jantung. Mayapada Hospital Memiliki layanan unggulan Cardiovascular Center sebagai pusat layanan Kesejaganan terpadu khusus Bagi menangani Gangguan jantung yang dilengkapi Bersama Praktisi Medis spesialis dan subspesialis yang ahli, Memiliki peralatan canggih Bersama Keahlian terkini, dan menyediakan layanan kegawatdaruratan jantung yang selalu siaga 24 jam.
Layanan Cardiac Emergency Mayapada Hospital juga telah terlatih Di menangani Peristiwa Pidana Hukum kegawatdaruratan jantung Bersama cepat, tepat, Bersama tindakan primary PCI serta Memiliki standar protokol Door to Balloon kurang Bersama 90 menit.
Selain melakukan pemeriksaan jantung, Pendesainan Latihan yang tepat juga berguna Bagi memperoleh manfaat Latihan yang optimal Bagi Kesejaganan jantung. Mayapada Hospital juga Menampilkan layanan unggulan Sport Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) Bagi berkonsultasi Yang Terkait Bersama rekomendasi Latihan sesuai Bersama Situasi dan kebutuhan.
Di momentum ajang Laga Berlari Pocari Sweat Run Indonesia 2024, Mayapada Hospital kembali menjadi official hospital partner yang Akansegera mengawal kesiapan para runner Bagi berlari Di lintasan Pocari Sweat Run Indonesia 2024.
Mayapada Hospital bersama Pocari Sweat juga Merangsang kesadaran para runner Bagi Menyusun diri Sebelumnya berlari Bersama mengisi Self-Assessment, yaitu asesmen mandiri berisi pertanyaan seputar Situasi dan riwayat Kesejaganan. Adapun para runners perlu mengisi asesmen ini Sebelumnya mengikuti ajang Pocari Sweat Run Indonesia 2024.
Mayapada Hospital juga mendukung para runners Bersama menyediakan paket Medical Check Up (MCU) Runner yang dapat dilakukan Di seluruh unit Mayapada Hospital, promo MCU dan vitamin booster, serta fasilitas pemeriksaan EKG gratis Pada rangkaian Race Pack Collection mulai 18 Juli-20 Juli 2024.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Berlari Maraton Bisa Karena Itu Penanaman Modal Bagi Jantung Sehat? Ini Penjelasan Praktisi Medis