Jakarta –
Ratusan pelari trail Didalam berbagai Area meramaikan JOTR 2025 (Jakarta Open Trail Run) yang digelar Ke kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Dua runners Didalam detikcomrunners ambil Dibagian dan sama-sama merasakan jalur steril dan kabut Ke alun-alun Suryakencana.
Sebelum bendera start dikibarkan, suasana Kejuaraan terasa begitu hangat, Ke Di dingin hawa Cibodas. Para peserta antusias memulai race itu, termasuk dua perwakilan detikcomrunners, Uyung Pramudya dan Eko Tri Hatmono. Mereka ambil Dibagian Ke kategori 20k. Kelompok ini memulai race Didalam start Didalam Cibodas Ke puncak Gunung Gede dan turun Lewat jalur Gunung Putri Lalu kembali Ke titik start yang juga menjadi spot finish.
Uyung terpukau Didalam jalur steril Didalam pendaki lain Di lomba. “Sebenarnya saya senang-senang ikut JOTR ini, Lantaran Sebelumnya Itu saya ikut memperkuat Skuat detikcomrunners Ke ITB Ultra Relay 180k. Nggak ngotot catat waktu terbaik, menikmati jalur saja. Eh, ternyata kejutan banget jalurnya steril, merasakan momen-momen sendirian Ke jalur,” kata Uyung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Yang paling epik Pada tiba Ke Alun-alun Surakencana. Sepi banget. Sudah begitu kabut tebal banget. Sesudah mau turun, Terbaru kabut terbuka dan cuaca cerah. Magis banget,” dia menambahkan.
Uyung Ke Alun-alun Suryakencana JOTR 2025 (dok. pribadi)
|
Uyung melahap jalur sepanjang 20 km Didalam waktu tempuh kurang lebih 10 jam, tersisa dua jam Didalam batas waktu cut of time (COT) yang ditentukan.
Eko finish lebih dulu ketimbang Uyung. Dia menghabiskan waktu tujuh jam mencapai finish.
“Walaupun sudah beberapa kali naik Hingga Gunung Gede, Terbaru kali ini Alun-alun Suryakencana serasa milik sendiri, race trail run yang sangat steril Lantaran semua kegiatan pendakian benar-benar ditutup,” kata Eko.
![]() |
“Saya mengikuti kategori 20K (1 loop), semua marka terpasang dan terlihat Didalam baik, yang saya salut ada marshall Ke Puncak Gede. Overall event race JOTR 2025 sangat baik, semoga Ke 2026 tetap terselenggara dan Lebih baik lagi,” dia menambahkan.
Didalam kombinasi lintasan menantang, kabut magis Suryakencana, serta komitmen menjaga alam, JOTR 2025 kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu ajang trail run paling berkesan Ke Indonesia. Para peserta pun pulang Didalam cerita yang tak hanya soal catatan waktu, tapi juga tentang kedekatan Didalam alam dan sesama pelari.
(fem/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Berlari Ke Jalur Steril, Disambut Kabut Magis Ke Suryakencana