loading…
Kepala BGN Dadan Hindayana mengaku telah mengajukan tambahan Biaya Untuk membangun SPPG Hingga Area terpencil. Foto/SindoNews
Hal itu diungkapkan Kepala BGN Dadan Hindayana, Di Raker bersama Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (12/11/2025). Dadan menyampaikan, pihaknya Di Membuat SPPG Hingga Lokasi-Lokasi terpencil.
“Yang sudah kami data ada 8.000. Dan polanya kita bekerja sama Bersama satuan tugas pemerintah Lokasi, Lalu satuan tugas pemda menentukan titik-titiknya berbasis kebutuhan Lokasi terpencil ini adalah Lokasi yang tidak bisa dijangkau lebih Bersama 30 menit Bersama Lokasi terdekat, bisa Lokasi pegunungan, bisa Lokasi dibatasi sungai, bisa dibatasi laut, pulau atau pedalaman,” ucap Dadan.
Baca juga: Kini Ada 14.863 SPPG, BGN Targetkan 25.400 Dapur MBG Beroperasi
Dadan menyampaikan, SPPG Hingga Lokasi terpencil ini berkapasitas 1.000 porsi Bersama ukuran 10×15 meter peersegi. Dadan memberi kesempatan luas Ke pemda Untuk menentukan investornya. Kendati demikian, Dadan mengaku, Di melayangkan Biaya Belanja Tambahan (ABT) sebesar Rp28,63 triliun Hingga Kemenkeu.
“Total kebutuhan Biaya kita tambahan yg Di kita ajukan Hingga kementerian keuangan adalah Rp28,63 triliun,” tuturnya.
Dadan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi Bersama Kemenkeu perihal tambahan Biaya itu. Dadan berencana melapor Hingga Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat bila sudah Menyambut lampu hijau Bersama Kemenkeu.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bangun SPPG Hingga Area Terpencil, BGN Ajukan Tambahan Biaya Rp28,6 Triliun











