Sejumlah perusahaan dan individu Di Belarusia dimasukkan Di daftar hitam Dari Departemen Keuangan AS. FOTO/Dok.
Daftar hitam tersebut mencakup maskapai Belcanto dan Rada, pabrik Legmash, biro desain Helikopter Tak Berawak (UAVHeli), serta pesawat yang diduga Yang Terkait Di Di Kepala Negara Belarusia Alexander Lukashenko.
Departemen Keuangan AS telah menerbitkan izin umum yang menetapkan batas waktu 10 September Untuk menyelesaikan transaksi Di Belcanto, Rubistar, dan Rada. Dokumen tersebut membatasi ruang lingkup Komitmen Di perusahaan-perusahaan Belarusia ini hanya Di masalah penerbangan sipil saja.
Mengutip TASS, Sabtu (10/8/2024), pihak berwenang AS mengklaim bahwa orang-orang yang termasuk Di pembatasan tersebut “terlibat Di mendukung” operasi militer khusus Rusia Hingga Ukraina Di memproduksi senjata, mengirimkan produk Hingga Rusia, dan Menyediakan Dukungan Untuk menghindari Pembatasan Barat.
Samping Itu, kementerian menambahkan, pembatasan tersebut diberlakukan Lantaran dugaan “serangan Pada gerakan Kedaulatan Rakyat Belarusia” yang dilakukan Lukashenko. Dimasukkannya Hingga Di daftar hitam berarti pembekuan aset Hingga AS dan larangan Untuk warga Negeri dan perusahaan Amerika Untuk melakukan Usaha Di pihak-pihak yang terlibat.
Departemen Luar Negeri juga Memutuskan Pembatasan visa Pada 19 pejabat Belarusia Lantaran “keterlibatan mereka Di merusak Kedaulatan Rakyat” Hingga Negeri tersebut. Departemen Keuangan AS menambahkan bahwa, selain Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Uni Eropa telah memberlakukan pembatasan Pada republik tersebut.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: AS Jatuhkan Pembatasan Hingga Sejumlah Perusahaan Negeri Sekutu Rusia Ini