loading…
Apakah daging kurban harus dicuci Sebelumnya dimasak atau disimpan? Pertanyaan ini sering muncul setiap Iduladha. Banyak orang beranggapan mencuci daging wajib. Foto/iStock Photo Reezky Pradata
Dilansir Di Health Line, Sabtu (7/6/2025), terutama Lantaran daging kurban sering kali masih mengandung darah atau potongan tulang kecil. Tetapi, benarkah mencuci daging kurban adalah langkah yang benar dan aman secara Kesejaganan?
Mencuci daging sendiri adalah praktik membilas potongan daging mentah Di bawah air Masuk, atau merendamnya Di campuran air Bersama bahan asam seperti cuka putih atau air jeruk lemon. Di sejumlah Area, seperti Di Negeri-Negeri Karibia dan beberapa Dibagian Asia, tindakan ini diyakini sebagai bentuk menjaga kebersihan dapur dan menyiapkan daging secara higienis Sebelumnya dimasak atau dibumbui.
Tetapi, Kendati lazim dilakukan secara turun-temurun, praktik ini mulai Dilindungi efektivitas dan keamanannya Bersama para pakar Kesejaganan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pra-Penanganan Penyakit Amerika Serikat (CDC), mencuci daging justru berisiko menimbulkan kontaminasi silang.
Apakah Daging Kurban Perlu Dicuci Sebelumnya Dimasak dan Disimpan?
Baca Juga: 8 Tips Memotong Daging Kurban Agar Tidak Alot Pada Dikonsumsi
Air yang terciprat Pada mencuci daging mentah dapat menyebarkan bakteri berbahaya Di area dapur lain seperti wastafel, talenan, Perabot dapur, atau Malahan Di Citarasa yang siap konsumsi seperti sayuran dan buah.
Patogen berbahaya seperti Salmonella, E. coli, Campylobacter, dan Listeria kerap ditemukan Di permukaan daging mentah dan merupakan penyebab utama keracunan Citarasa Di seluruh dunia. Malahan, menurut data CDC, Di 48 juta Peristiwa Pidana keracunan Citarasa terjadi setiap tahun Di Amerika Serikat akibat patogen bawaan Citarasa.
Kebiasaan mencuci daging umumnya berasal Di kebiasaan Kearifan Lokal Dunia dan Situasi tempat pembelian daging. Di banyak pasar tradisional, daging yang dijual Bisa Jadi Memiliki sisa darah, tulang pecah, atau kotoran Di proses penyembelihan. Lantaran itu, sebagian orang merasa perlu Untuk membersihkannya secara manual.
Di Samping Itu, penggunaan larutan asam seperti cuka putih atau air lemon Dikatakan dapat membantu menghilangkan bau amis dan membunuh sebagian bakteri. Eksperimen memang Menunjukkan bahwa asam asetat Di cuka atau citric acid Di lemon dapat menurunkan jumlah bakteri Di permukaan daging.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Apakah Daging Kurban Perlu Dicuci Sebelumnya Dimasak dan Disimpan?