Akui Perundingan Tarif Bersama AS Alot, Prabowo Terima Komentar bukan Nyinyiran

JAKARTA – Kepala Negara Prabowo Subianto menekankan, bahwa Perundingan tarif Bersama Amerika Serikat (AS) yang alot, dialami semua Negeri. Untuk Berusaha Mengatasi tekanan ekonomi Dunia dan sikap keras sejumlah Negeri besar, Prabowo juga menegaskan, Indonesia tetap mengedepankan kepentingan nasional, khususnya perlindungan Di pekerja.

Ia menyebut Perundingan ekonomi tidak mudah, tetapi itu adalah Pada Untuk tanggung jawab sebagai kepala Negeri. Baca Juga: Tarif Trump 19% Bukti Gagalnya Perundingan Pemerintah dan Tunduk Kepentingan AS

“Memang situasi dunia Untuk tidak baik-baik saja, kita tahu itu. Pertempuran Di sini, Pertempuran Di sini. Tapi Indonesia memang Melakukanupaya menjaga. Kita non-blok, kita hormati semua, kita baik,” kata Prabowo Untuk pidatonya Di Kegiatan Hari Lahir (Harlah) Hingga-27 PKB, Di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu malam (23/7/2025).

“Di bidang ekonomi, tidak hanya kita, semua Negeri Untuk Berusaha Mengatasi Amerika Serikat yang alot, punya garis alot. Tapi ya itu fakta, kita harus berurusan,” kata Prabowo.

Prabowo menekankan, bahwa pendekatan yang ia ambil adalah Sebagai melindungi pekerja Indonesia Untuk ancaman pemutusan hubungan kerja (Pemutusan Hubungan Kerja). “Dan pendekatan kita, pendekatan saya adalah tanggung jawab saya adalah melindungi kepentingan bangsa Indonesia. Kewajiban saya adalah melindungi rakyat Indonesia,” katanya.