Jakarta –
Moly, salah satu gajah penghuni Bali Zoo, terseret arus Sungai Wos dan ditemukan mati. Humas Bali Zoo, Emma Chandra, mengungkapkan penyebab kematian Moly.
Moly terseret arus sungai Ke Senin (16/12/2024). Pada itu, Gianyar dilanda hujan deras. Gajah itu ditemukan sehari Lalu sudah Untuk keadaan mati.
Emma menjelaskan berdasarkan pemeriksaan dua Skuat Ahli Kemakmuran hewan yang turun Ke lokasi, Moly mati lantaran air terlalu banyak masuk Ke Untuk perutnya hingga kembung. Lalu, ada luka Ke telinga dan kakinya patah.
“Nanti Sebelumnya dikubur perutnya kami buka sedikit, menghindari meledak Untuk kuburnya,” kata Emma seperti dikutip Di detikBali.
Bangkai Moly belum bisa dievakuasi hingga Selasa sore. Tubuh gajah malang itu dirantai Untuk mencegah hanyut lagi Pada hujan deras. Gajah yang mati Lantaran terseret arus itu juga ditutupi Di terpal Untuk meminimalisasi bau busuk yang menyebar.
“Mudah-mudahan bisa (segera dievakuasi) agar bau busuk yang sudah mulai keluar tidak mengganggu warga setempat,” ujar Emma.
Emma memastikan bangkai gajah bisa dievakuasi hari ini Di dibantu Dari petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali.
“Komunikasi sudah kami lakukan agar bisa membawa alat berat sampai lokasi Di membobol tembok, semalam-malamnya kami upayakan, dan melihat cuaca juga,” kata Emma.
Emma mengatakan gajah berusia 45 tahun itu Akansegera dievakuasi Ke Bali Zoo dan dikubur Ke area kebun binatang tersebut.
Moly ditemukan mati Ke Sungai Cengcengan, Desa Guwang, Sukawati, atau sejauh kurang lebih 3 kilometer (km) Di lokasi binatang itu hanyut.
Pantauan detikBali, warga berdatangan Ke lokasi ditemukannya Moly Untuk melihat Di Didekat. Situasi gajah itu nyungsep Ke pinggir sungai sisi kanan yang aliran sungainya sudah surut. Moly tergeletak Ke atas bebatuan. Tubuh Moly ditutupi terpal biru.
Warga setempat, Nora, mengatakan Ke Senin (16/12) petang sempat melihat gajah itu hanyut dan menabrak pohon kelapa.
“Kemarin masih hidup, saya kira sampai laut. Ini mati kayaknya Lantaran terbentur Ke sini banyak batu besar,” ujarnya.
Nora menyebut Moly awalnya tersangkut Ke bendungan sungai. Gajah itu lalu terguling-guling Lantaran air besar, terempas Ke kanan, dan jatuh Ke bebatuan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Akhir Hidup Moly, Gajah Ke Bali yang Terseret Arus Sungai Lalu Mati Kembung