Jakarta –
Dua Bersama enam turis yang tewas Di hotel Di pusat wisata Bangkok merupakan warga Bangsa Amerika Serikat (AS). Departemen Luar Negeri AS buka suara.
Mereka Berkata telah mengetahui kematian dua warga Bangsa AS Di Hotel Grand Hyatt Erawan, yang berada Di kawasan Ratchaprasong, pusat hiburan, restoran, dan turis Di Bangkok yang terjadi Di Selasa (16/7/2024). Dua orang itu warga AS berdarah Vietnam.
Deplu AS menyampaikan duka cita kepada keluarga. Mereka terus Meninjau dan Berkata siap Menyediakan Pemberian kepada keluarga korban.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada para keluarga yang ditinggalkan. Kami terus Meninjau situasi ini dan siap Sebagai Menyediakan Pemberian konsuler kepada keluarga-keluarga tersebut,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, Untuk sebuah konferensi pers, dikutip Bersama CNN, Rabu (17/7/2024).
“Setiap kali ada warga Bangsa AS yang meninggal dunia Di Bangsa Asing, pihak berwenang setempat bertanggung jawab Sebagai menentukan penyebab kematiannya. Kami sering menghubungi pihak berwenang setempat Sebagai berkomunikasi Bersama mereka jika menyangkut kematian seorang warga Bangsa AS dan kami pasti Akansegera melakukannya Di sini,” ujar Miller.
Miller mengatakan bahwa ia tidak mengetahui apakah kematian tersebut muncul bersamaan Untuk pembicaraan Antara Pembantu Pemimpin Negara Luar Negeri AS Antony Blinken dan mitranya Bersama Thailand. Lantaran, pembicaraan tersebut Bisa Jadi dilakukan Sebelumnya Deplu AS mengetahui adanya kematian tersebut.
Dikutip Bersama AP, Rabu (17/7), kepolisian mengidentifikasi korban tewas adalah dua orang Amerika keturunan Vietnam dan empat warga Bangsa Vietnam. Dia juga Berkata mereka terdiri Bersama tiga laki-laki dan tiga perempuan. Penyelidik mengatakan mulut jenazah itu berbusa.
Sebelumnya Itu, kepolisian menemukan enam orang tewas itu Di Grand Hyatt Erawan Sesudah Merasakan telepon Bersama staf hotel. Enam korban itu diyakini warga Bangsa Vietnam dan warga Vietnam-Amerika.
Di Antara enam orang Asing tersebut ada yang Mutakhir pertama kali Ke Thailand, sebagian lain pernah berkunjung Ke negeri gajah putih itu Sebelumnya Itu.
Reuters juga melaporkan kematian itu bukan Lantaran penembakan. “Tidak ada tanda-tanda penembakan,” ujar polisi.
Grand Hyatt Erawan, yang Memiliki lebih Bersama 350 kamar, terletak Di kawasan wisata populer yang terkenal Bersama perbelanjaan dan restoran mewah, Ratchaprasong.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Deplu AS Berduka Warganya Tewas Di Hotel Mewah Thailand