Dunia Di Bahaya, Utang Internasional Tumbuh Lebih Cepat Di Ekonomi Dunia

JAKARTA – Utang publik konsolidasi Internasional telah menembus lebih USD100 triliun Ke 2023 tumbuh lebih cepat daripada ekonomi dunia , menurut perhitungan Sputnik berdasarkan data Di Lembaga Keuangan Internasional dan Dana Moneter Internasional (IMF).

Perhitungan tersebut mencakup data Di 178 Bangsa yang menerbitkan laporan Produk Domestik Bruto (PDB) Ke pertengahan 2023. Angka utang publik yang dikonsolidasikan mencakup utang pemerintah pusat, Lokasi, dan kotamadya.

Utang Internasional Menimbulkan Kekhawatiran 5,8% Ke 2023 dan mencapai USD101 triliun, Sambil Itu PDB Internasional tumbuh lebih lambat sebesar 4,2% secara nominal dan mencapai USD105,4 triliun. Utang publik Internasional mencapai 95,8% Di PDB Internasional dibandingkan 94,5% Di tahun Sebelumnya.

Utang nasional terbesar mencapai USD37,5 triliun tercatat Hingga Amerika Serikat (AS) menyumbang 35,6% Di ekonomi Internasional. China berada Hingga posisi kedua Bersama USD14,9 triliun, atau 14,1% Di PDB Internasional. Utang nasional kedua Bangsa ini Menimbulkan Kekhawatiran tahun lalu masing-masing sebesar 6% dan 8%.

Jepang berada Hingga posisi ketiga Bersama utang nasionalnya turun 3% menjadi USD10,6 triliun Ke tahun 2023. Ke Di yang sama, pangsa utang Jepang Di PDB Internasional turun menjadi 10,1% Di 10,8% tahun lalu.

Inggris, Prancis, Italia, India, Jerman, Kanada, Brasil, dan Spanyol termasuk Hingga Antara Bangsa-Bangsa yang utang publiknya melebihi 1% Di ekonomi Internasional tahun lalu. Rusia berada Hingga Posisi Hingga-28 Di hal utang publik turun 12% Ke tahun 2023 menjadi USD321,3 miliar dan menyumbang 0,3% Di ekonomi Internasional.