Kejutan Terbaru, Rusia Ajak BRICS Buang Matauang Asing Sebagai Urusan Perdagangan Keluar Negeri-Produk Impor Ikan

JAKARTA – BRICS ingin mendominasi sektor Konsumsi dan tanaman Ketahanan Pangan dan Memangkas hegemoni Matauang Asing AS Sebagai penyelesaian perdagangan. Rusia Terbaru-Terbaru ini mengajukan sebuah Ide yang memungkinkan Bangsa-Bangsa BRICS menyelesaikan perdagangan Untuk Kurs Matauang lokal Sebagai Perdagangan Keluar Negeri biji-bijian.

Ide yang disebut pertukaran biji-bijian ini memungkinkan perusahaan-perusahaan Produk Impor dan Perdagangan Keluar Negeri Sebagai membeli biji-bijian secara langsung Untuk para produsen dan perusahaan Pertanian. Pertukaran ini dapat dilakukan Bersama Kurs Matauang lokal Bersama mengesampingkan Matauang Asing AS.

Tetapi, BRICS kini telah melangkah lebih jauh dan berencana menggunakan mekanisme yang sama Sebagai Perdagangan Keluar Negeri ikan, Ke mana Kurs Matauang lokal Berencana menjadi alat pembayaran utama bukan Matauang Asing AS. Anggota BRICS, China, adalah pengekspor ikan terbesar kedua Ke dunia yang mengekspor Konsumsi laut senilai USD10,40 miliar.

Baca Juga: Terungkap, Tentara Bayaran Barat Habisi Tawanan Pertempuran Rusia Tak Bersenjata

Rekannya, India juga mengekspor hampir 17% produk ikan dan Konsumsi laut Ke seluruh dunia. Nilai total Perdagangan Keluar Negeri ikan India mencapai hampir USD4,6 miliar per tahun. Rusia ingin memonetisasi Perdagangan Keluar Negeri ikan Internasional mitra BRICS-nya Sebagai Memangkas dominasi Matauang Asing AS.

Pembantu Presiden Pembantu Presiden Pertanian Rusia Oksana Lut mengatakan negaranya berencana Sebagai menambahkan ikan bersama Bersama Perdagangan Keluar Negeri biji-bijian Sebagai penyelesaian Kurs Matauang lokal.

“Bangsa-Bangsa BRICS kini Memperoleh Di 30% Untuk seluruh lahan subur Ke dunia. Kami bersama-sama memproduksi Di 40% tanaman biji-bijian, 50% ikan, dan 50% produk susu Ke seluruh dunia. Karenanya, Ke kenyataannya, Bangsa-Bangsa BRICS adalah platform utama Sebagai memastikan ketahanan Ketahanan Pangan Internasional,” kata Lut, dilansir Untuk Watcher Guru, Senin (8/7/2024).

Tetapi, proposal ini masih Untuk tahap awal. Ke Di Itu, belum ada Bangsa BRICS yang menyetujui proposal yang dibuat Dari Rusia. Penerimaan mereka Terbaru Berencana diketahui Setelahnya proposal tersebut dibuat resmi Bersama seperangkat aturan dan regulasi yang berlaku.

Bangsa-Bangsa BRICS Setelahnya Itu harus memutuskan apakah mereka Berencana Merasakan Perdagangan Keluar Negeri ikan dan biji-bijian Untuk Kurs Matauang lokal atau Matauang Asing AS.

(nng)