Bank Jatim Dukung Pemprov Jatim Salurkan Pemberian Hingga Ribuan Buruh Pabrik Rokok

SURABAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) bersama Di PT Bank Pembangunan Lokasi Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim kembali menyalurkan Pemberian langsung tunai (Bantuan Pemerintah Tunai).

Kali ini, Bantuan Pemerintah Tunai diberikan kepada 1.000 buruh pabrik Di dana Untuk hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) Ke PT HM Sampoerna Rungkut 2. Pemberian tersebut diserahkan secara simbolis Dari Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono bersama Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman.

Adhy menjelaskan, total ada 13.469 buruh dan pekerja pabrik rokok Ke Jatim yang Memperoleh Bantuan Pemerintah Tunai Di DBHCT. Akan Tetapi, Bantuan Pemerintah Tunai yang disalurkan kepada Sampoerna kali ini Sebagai 1.000 buruh. Masing-masing buruh Menyambut Bantuan Pemerintah Tunai DBHCT sebanyak Rp1.031.145 Di bentuk Tabungan Siklus Bank Jatim. Diakui Adhy, jumlah buruh Ke pabrik rokok tahun ini Menimbulkan Kekhawatiran cukup pesat.

“Tahun lalu hanya 9 ribuan, tetapi tahun ini telah menyentuh angka 13 ribu. Artinya, memang ada peningkatan penyerapan tenaga kerja buruh Ke pabrik rokok,” paparnya, Jumat (5/6/2024).

Sesuai Peraturan Pembantu Pemimpin Negara Keuangan Nomor 6 Tahun 2024 dan Peraturan Gubernur Jatim Nomor 84 Tahun 2023, provinsi setempat Menyambut sebesar 3 persen Di total penerimaan Bangsa, yakni sebesar Rp2,77 triliun.

“Di 3 persen itu pendapatannya kita Untuk secara merata. Akan Tetapi, tugas Pemprov Jatim lintas Area, yang domisili Surabaya misal DBHCHT diberikan Dari Lokasi. Dari Sebab Itu semua Berencana dapat,” kata Adhy.

Pihaknya berharap, Bantuan Pemerintah Tunai DBHCT ini dapat meringankan beban buruh Ke Jatim dan bisa memenuhi kebutuhan dasar hidup mereka.

“Ini bukan hanya memenuhi hak Di hasil rokok saja, tapi juga Pada Di social protection. Semoga Di tambahan ini, kebutuhan-kebutuhan dasar para buruh dan pekerja rokok bisa terpenuhi Di baik,” ucapnya.

Sambil Itu, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyampaikan, Di kegiatan ini Bank Jatim bertidak sebagai bank penyalur Pemberian. “Ini juga sebagai wujud konkrit kepedulian kami Di lingkungan Disekitar. Tidak hanya fokus Sebagai Usaha,” ujarnya.

Bank Jatim, kata dia, Berencana terus membangun value dan nilai-nilai yang baik Sebagai seluruh Kelompok. “Kami berkomitmen Berencana terus bersinergi dan berkolaborasi Di Pemprov Jatim Untuk mensejahterakan Kelompok dan Memperbaiki perekonomian Jatim,” jelasnya.