Fabio Quartararo Frustrasi Kendaraan Bermotor Roda Dua Yamaha Lambat Ke MotoGP Belanda 2024

ASSEN – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo , mengaku frustrasi menjalani balapan utama MotoGP Belanda 2024 Ke akhir pekan lalu. Menurutnya, Kendaraan Bermotor Roda Dua M1 2024-nya sangat lambat dan cengkeraman bannya juga sangat buruk.

Quartararo mampu finis Ke posisi tujuh Untuk sprint MotoGP Belanda 2024 . Mesin Mutakhir yang dibawa Bersama Yamaha Ke Sirkuit Assen nampak membawa perubahan meski tak terlalu signifikan.

Akan Tetapi segalanya berubah total Untuk balapan utama 26 lap Ke hari Minggu, 30 Juni 2024 lalu. Pembalap asal Prancis itu tak bisa bersaing Ke papan Ditengah dan hanya bisa finis Ke urutan 12, Bersama selisih lebih Bersama 24 detik Bersama sang Mendominasi, Francesco Bagnaia.

El Diablo -julukan Quartararo- benar-benar susah payah Sebagai membawa kuda besinya melewati garis finis. Malahan, rekan setimnya, Alex Rins, terjatuh Ke Tikungan 1 Sesudah balapan utama dimulai hingga terbang Bersama motornya.

Quartararo frustrasi Bersama hasil yang didapatnya Ke MotoGP Belanda 2024 Sebab ekspektasinya lebih Bersama itu. Kelajuan motornya sangat lambat dan cengkeraman bannya sangat buruk, terbukti Bersama kecelakaan yang dialami Rins.

“Saya agak frustasi, saya mengharapkan Prestasi yang lebih baik, terutama Ke awal Bersama ban lunak,” kata Quartararo dilansir Bersama Speedweek, Selasa (2/7/2024).

“Anda juga bisa melihat Alex Rins Ke tikungan pertama ada masalah Bersama ban Di medium. Cengkeramannya jauh lebih buruk sepanjang balapan dan Kelajuan kami terlalu lambat,” tambahnya.

“Kami tidak tahu mengapa kami begitu lambat Untuk balapan. Kami harus Membahas data Bersama hati-hati dan melihat bahwa kami dapat meningkatkannya,” tuturnya.

Walaupun demikian, Quartararo tak patah semangat. Dia hanya bisa memberi tahu timnya mengenai apa yang dirasakannya Pada balapan dan pengamatannya Di pembalap lain agar Prestasi Kendaraan Bermotor Roda Dua M1-nya bisa Menimbulkan Kekhawatiran Untuk balapan berikutnya.

“Ke akhirnya, saya bisa Menyediakan Penghayatan maksimal saya Ke Yamaha, tapi saya juga bukan insinyur yang brilian. Saya bisa menggambarkan kesan saya dan Merasakan pengemudi lain Ke Di saya. Saya berkesempatan mengikuti beberapa orang akhir pekan ini,” jelas Mendominasi MotoGP 2021 itu.