Tangerang, CNN Indonesia —
Kehadiran Toyota Veloz Hybrid kemungkinan besar membuat semua model konvensional mesin bensin murni Veloz tak lagi diproduksi. Pada ini kabarnya model konvensional Veloz hanya tinggal menghabiskan stok tersisa Ke dealer.
Salah satu tenaga penjual Toyota yang ditemui Ke booth Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 mengatakan model konvensional Veloz nantinya Berencana disuntik mati. Langkah tersebut menjadikan perusahaan hanya terfokus memasarkan Veloz Hybrid Ke Tanah Air.
“Karena Itu sekarang hanya habiskan stok tersisa saja,” kata dia yang tak mau disebutkan namanya Ke ICE BSD Tangerang, Selasa (25/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghabiskan stok tersisa, ia memaparkan dealer menyuguhkan diskon Untuk Veloz nonhybrid Bersama potongan harga mencapai Rp30 juta. Diskon ini bisa Karena Itu lebih besar tergantung kesepakatan akhir bersama Kandidat pembeli dan dealer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada ini Veloz konvensional dijual mulai Di Rp297,2 juta hingga Rp346,4 juta, sedangkan varian hybrid termurah dijual Rp299 juta sampai 31 Desember 2025.
“Diskonnya sampai Rp30 juta, dan Kendaraan Pribadi ini katanya tidak diproduksi lagi,” katanya.
Pernyataan ini sejalan Bersama yang disampaikan Henry Tanoto, Wakil Pemimpin Negara Toyota Astra Kendaraan Bermotor Roda Dua (TAM) Ke sela-sela peluncuran Veloz Hybrid akhir pekan kemarin. Henry mengisyaratkan produksi Veloz konvensional Berencana dihentikan.
“Pada ini memang masih ada. Tetapi sampai waktunya kapan, nanti Berencana kami informasikan,” kata Henry.
Toyota sendiri cukup optimistis Bersama kehadiran Veloz Hybrid yang menjadi salah satu upaya perusahaan Di memperluas inisiatif elektrifikasi Untuk menjangkau seluruh lapisan Komunitas Tanah Air.
(mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Toyota Bakal Setop Produksi Veloz Non-hybrid?











