loading…
Regu Pengabdian Komunitas (Pengmas) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) memberdayakan penyandang Penyandang Disabilitas Hingga Desa Toapaya, Kabupaten Bintan. FOTO/dok.SindoNews
Langkah bertajuk “Sinergi Asta Cita” ini diselenggarakan Melewati Direktorat Studi dan Pengabdian kepada Komunitas, Kementerian Belajar Tinggi, Sains, dan Ilmu Pengetahuan. Rangkaian workshop intensif menggabungkan pelatihan Kemahiran lokal Di materi literasi digital yang disampaikan para dosen pakar UMRAH.
Ketua Regu Pengmas UMRAH, Ferdi Cahyadi, menjelaskan inisiatif ini didorong kebutuhan mendesak mewujudkan pembangunan inklusif. “Metode yang digunakan Memusatkan Perhatian Ke pelatihan ganda: asimilasi Kemahiran lokal berupa workshop pembuatan miniatur Tempattinggal kelong dan sampan khas Lokasi kepulauan Di narasumber seorang penggiat Penyandang Disabilitas yaitu bapak Hamsyah dan dilengkapi Di peningkatan literasi digital, mencakup aspek kewirausahaan dan strategi Usaha digital,” ujarnya Di keterangan tertulis, Kamis (13/11/2025).
Baca Juga: Lebih Di Seribu Pembaharuan Lahir Hingga SOBAT Competition 2025
Pelaksanaan kegiatan dirancang Di pendekatan fleksibel. Sesi pertama Ke 12 Oktober Memusatkan Perhatian penguatan kapasitas manajerial dan literasi Ilmu Pengetahuan Hingga Balai Desa Toapaya. Sesi kedua Ke 18-19 Oktober berlangsung Hingga kediaman Hamsyah, menyajikan pelatihan Kemahiran pembuatan miniatur Tempattinggal kelong dan sampan Di nuansa santai.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Penyandang Penyandang Disabilitas Diberdayakan Melewati Konversi Digital Ekonomi Kreatif











