Jakarta, CNN Indonesia —
Salah satu kekhawatiran Komunitas Di Wacana pemerintah menerapkan BBM bensin dicampur etanol 10 persen (E10) tahun Di adalah efek negatif yang bisa bikin tangki bahan bakar korosi atau berkarat. Menurut penjelasan pakar, hal ini belum tentu.
Ronny Purwadi, Dosen Langkah Studi Cara Ketahanan Pangan FTI Institut Keahlian Bandung (ITB) menjelaskan bioetanol punya karakteristik larut Di air dan higroskopis atau mudah menyerap air Akan Tetapi belum tentu menjadi biang karat Di tangki.
“Kita harus paham bahwa higroskopis itu bukan korosi, apakah air bisa mengakibatkan korosi, tentu saja harus memenuhi syaratnya,” kata Ronny Di sebuah diskusi Di Jakarta, Senin (20/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memberi beberapa contoh mengenai sejumlah benda bermaterial sama seperti tangki yaitu besi. Kata dia Di benda-benda ini terkena air secara langsung, tidak melulu memunculkan reaksi karat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Di Situasi Ini Bersama Sebab Itu begini, kita punya tumbler (botol minum), isi air, korosi ga? Gak juga. Punya pipa ledeng, korosi gak? gak juga. Lantaran dilapisi anti karat,” katanya.
Contoh lain, adalah Gadget pemanas air atau water heater yang Memperoleh berbagai komponen besi Di dalamnya. Alat itu dikatakan tak mudah berkarat meski penggunaannya erat Bersama air dan dipakai secara tahunan.
“Contoh lain pakai water heater yang setiap hari kena air, tapi kok gak karatan,” kata dia.
Bersama contoh Peristiwa Pidana tersebut, ia menegaskan karat tidak terjadi akibat cairan, tetapi korosi bisa muncul bila sejumlah syarat terpenuhi. Analoginya, besi tanpa pelindung antikarat bisa Merasakan korosi walau tidak pernah terkena air secara langsung.
“Bersama Sebab Itu Berencana sangat tergantung kondisinya. Kalau misal besi biasa, dibiarin gitu aja ya karatan juga. Kenapa Lantaran itu kembali lagi Hingga kondisinya,” katanya.
Maka Bersama itu ia menegaskan bila besi telah Memperoleh lapisan antrikarat, maka korosi tak Berencana terjadi.
“Bersama Sebab Itu orang pikir higroskopis pasti korosi. Belum tentu. Ambil contoh yang ekstrem, etanol nyerap air, tapi nyerap airnya gak banyak. Sedangkan yang jelas kontak Bersama air gak selalu karatan. Kembali lagi dibikinnya seperti apa. Kalau udah dipersiapkan Bersama baik, kita gak perlu takut,” kata Ronny.
(fea/ryh/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Pakar Jelaskan Bensin Campur Etanol Belum Tentu Bikin Tangki Karatan