Ekonom Ragukan Efektivitas Bantuan Pemerintah Rp30 Triliun Dongkrak Perkembangan Ekonomi

JAKARTA – Pemerintah Memperkenalkan tambahan Biaya Untuk Inisiatif Dukungan Langsung Tunai Keadaan Rakyat ( Bantuan Pemerintah Kesra ) senilai Rp30 triliun yang Akansegera diberikan kepada 35 juta keluarga Di Oktober sampai Desember 2025. Pembantu Pemimpin Negara Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan Bantuan Pemerintah Akansegera cair pekan Didepan dan diharapkan dapat menjaga daya beli Komunitas serta menstimulasi perekonomian.

Tetapi, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Esther Sri Astuti menilai Aturan tersebut belum Akansegera berdampak signifikan Pada peningkatan Perkembangan ekonomi .

Baca Juga: Daya Beli Masih Lemah, Bantuan Pemerintah Diusulkan Lanjut Sampai Maret 2026

Menurutnya, Inisiatif berbasis konsumsi seperti Bantuan Pemerintah hanya Memberi dorongan jangka pendek. Untuk memperkuat ekonomi secara berkelanjutan, pemerintah perlu memperbesar porsi Aturan yang Merangsang Produk Ekspor, Penanaman Modal Untuk Negeri, dan peningkatan Mutu sumber daya manusia.

“Menurut saya, Inisiatif yang Merangsang Produk Ekspor dan Penanaman Modal Untuk Negeri Akansegera jauh lebih efektif Untuk menumbuhkan ekonomi. Jangan lupa juga pentingnya Penanaman Modal Untuk Negeri Hingga bidang Belajar, Kajian, dan Pembaruan Keahlian,” kata Esther Di dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (19/10/2025).