Jakarta –
Jahe, kunyit, dan serai dikenal sebagai trio rempah yang sering dijadikan jamu tradisional. Minum rebusan ketiganya dipercaya dapat menjaga Kesejajaran secara keseluruhan.
Akan Tetapi, jika dikonsumsi terlalu sering, rebusan jahe, kunyit, dan serai juga bisa menimbulkan efek Samping yang perlu diwaspadai. Simak penjelasan manfaat rebusan jahe, kunyit, dan serai, serta efek sampingnya.
1. Manfaat Rebusan Jahe Sebagai Kesejajaran
Dikutip Didalam WebMD, jahe adalah tanaman tropis berbunga yang tumbuh Di China, India, Afrika, Karibia, dan Daerah beriklim hangat lainnya. Dua Alatmakan teh jahe hanya mengandung Di 4 kalori. Akar jahe memang tidak banyak menyediakan vitamin atau mineral, tetapi kaya Akansegera antioksidan yang berfungsi melindungi sel-sel tubuh Didalam kerusakan serta membantu mencegah Penyakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jahe termasuk salah satu Perawatan tradisional yang umum digunakan Sebagai meredakan sakit perut dan mual. Beberapa Eksperimen Menunjukkan bukti bahwa jahe memang bermanfaat.
Jahe juga tampaknya membantu pencernaan dan merangsang produksi air liur. Studi menemukan bahwa konsumsi jahe dapat Mengurangi rasa mual dan muntah Di sebagian ibu hamil. Akan Tetapi, ibu hamil perlu berhati-hati. Sebagian ahli khawatir jahe bisa Meningkatkan risiko keguguran, terutama jika dikonsumsi Di dosis tinggi.
Jahe juga diketahui dapat membantu mual yang disebabkan vertigo. Di Di Yang Sama, terdapat beragam bukti mengenai manfaat jahe Sebagai mual akibat mabuk perjalanan, operasi, atau kemoterapi.
Jahe tampaknya efektif Di meredakan nyeri haid. Di sebuah Eksperimen, lebih Didalam 60 persen wanita merasakan nyeri haidnya berkurang Setelahnya mengonsumsi jahe. Ada juga bukti kuat bahwa jahe dapat membantu Mengurangi nyeri akibat osteoartritis. Di Samping Itu, jahe Mungkin Saja bermanfaat Sebagai:
- Rematik (rheumatoid arthritis)
- Nyeri otot dan sendi
- Sakit kepala
Akan Tetapi, Eksperimen Didalam Detail tetap diperlukan Sebagai memastikan hal ini.
Studi laboratorium dan hewan Menunjukkan bahwa jahe Berpeluang Sebagai:
- Mengurangi peradangan
- Menurunkan gula darah
- Menurunkan kolesterol
- Melindungi Didalam Penyakit Alzheimer
- Mencegah penggumpalan darah
Bukti klinis juga Menunjukkan jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan tekanan darah. Sebagian orang menggunakan kompres jahe Di kulit Sebagai Mengurangi nyeri, tetapi efektivitasnya belum terbukti.
2. Manfaat Rebusan Kunyit Sebagai Kesejajaran
Selain jahe, kunyit juga sering digunakan sebagai Perawatan tradisional. Kunyit (Curcuma longa) adalah anggota keluarga jahe. Akar rimpangnya yang berwarna oranye mencolok telah digunakan Pada berabad-abad sebagai pewarna alami, bumbu masakan, sekaligus ramuan Terapi tradisional.
Di beberapa Daerah Asia, kunyit Malahan dicampur Hingga Di air lalu dioleskan Hingga wajah Sebagai membantu membuat kulit tampak lebih cerah. Selain Di bentuk rempah, kunyit juga tersedia Di bentuk Nutrisi Tambahan yang lebih terkonsentrasi. Kunyit bisa dikonsumsi sebagai teh Didalam cara merebus rimpangnya Di air panas, atau Di bentuk teh celup yang banyak dijual Di toko Makanan Kesejajaran.
Kurkumin adalah senyawa aktif utama Di kunyit, yang memberi warna khas oranye Di rimpangnya. Sejumlah Eksperimen Menunjukkan bahwa kunyit dan kurkumin Memiliki potensi manfaat Kesejajaran, tetapi Eksperimen Didalam Detail masih dibutuhkan Sebagai memastikan sejauh mana efek positifnya.
Eksperimen telah menemukan teh kunyit Mungkin Saja Memiliki beberapa manfaat Kesejajaran potensial:
Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Kurkumin Di kunyit mengandung antioksidan yang dapat membantu Meningkatkan daya Konsisten tubuh. Kurkumin juga berperan sebagai imunomodulator, artinya dapat membantu mengatur fungsi sel-sel kekebalan tubuh.
Mengurangi Peradangan
Salah satu manfaat populer Didalam teh kunyit adalah membantu meredakan nyeri radang sendi. Kurkumin Memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Sebuah studi Menunjukkan bahwa kurkumin efektif Di mengatasi nyeri osteoartritis. Malahan, beberapa Eksperimen menemukan bahwa manfaatnya bisa setara Didalam Terapi tertentu, Akan Tetapi tanpa efek Samping yang sama.
Menjaga Kesejajaran Jantung
Kurkumin Di teh kunyit dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) serta kolesterol total. Mengonsumsi kurkumin Sebelumnya dan sesudah operasi bypass arteri koroner juga dapat menurunkan risiko serangan jantung.
Upaya Mencegah dan Perawatan Kanker
Banyak Eksperimen Menunjukkan potensi kurkumin sebagai Terapi antikanker. Kurkumin dapat memperlambat Perkembangan sel kanker sekaligus membantu mencegah timbulnya kanker, terutama Di sistem pencernaan.
Kurkumin Di teh kunyit diduga mampu memperlambat atau mencegah perubahan Di otak yang berkaitan Didalam Penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer. Di Samping Itu, kurkumin juga Berpeluang membantu Di Perawatan depresi.
3. Manfaat Rebusan Serai Sebagai Kesejajaran
Serai adalah tanaman tropis yang berasal Didalam Asia Tenggara dan menjadi bahan umum Di masakan Thailand. Kini serai juga dibudidayakan Di Afrika, Australia, serta Amerika Utara dan Selatan, dan banyak digunakan sebagai Terapi alami Sebagai masalah pencernaan, gangguan saraf, hingga tekanan darah tinggi.
Serai diketahui Memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Secara tradisional, tanaman ini digunakan sebagai pereda nyeri dan penurun demam. Serai mengandung sitral, senyawa alami Didalam efek antiinflamasi.
Ekstrak serai juga banyak dimanfaatkan sebagai pewangi Di sabun, lilin, disinfektan, dan Terapi pengusir serangga.
Cara terbaik menikmati serai adalah Di bentuk teh, baik yang dijual secara komersial maupun dibuat langsung Didalam batang serai segar. Batang serai segar bisa Didalam mudah ditemukan Di toko bahan Makanan Asia.
Beberapa Eksperimen menemukan potensi manfaat Kesejajaran Didalam serai, seperti:
Efek Antiinflamasi
Serai mengandung quercetin, yaitu flavonoid Didalam manfaat antioksidan dan antiinflamasi. Quercetin membantu Mengurangi peradangan, yang dapat menghambat Perkembangan sel kanker sekaligus mencegah Penyakit jantung.
Di Afrika, serai digunakan sebagai Perawatan Penyakit jantung koroner. Sebuah Eksperimen yang melakukan Penanganan Pada tujuh hari menggunakan ekstrak serai Di tikus Menunjukkan penurunan signifikan Di kadar kolesterol tinggi.
Antijamur Topikal
Migas esensial serai terbukti Memiliki efek antijamur dan antiinflamasi Di digunakan secara topikal. Para peneliti menguji penggunaan Migas serai Di Penyakit Menyebar jamur dan peradangan kulit Di tikus, dan hasilnya Menunjukkan potensi sebagai terapi yang efektif. Meski begitu, Eksperimen Didalam Detail masih diperlukan.
Membantu Mengatasi Penyakit Menyebar E. Coli
Penyakit Menyebar bakteri E coli dapat menyebabkan keracunan Makanan, Penyakit Menyebar saluran kemih, Malahan pneumonia. Sebuah Eksperimen menemukan bahwa ekstrak serai efektif Mengurangi toksisitas kultur E coli dan Berpeluang membantu mengatasi Penyakit Menyebar bakteri Di saluran pencernaan.
4. Efek Samping Konsumsi Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai
Meski jahe, kunyit, dan serai Memiliki banyak manfaat Untuk Kesejajaran, konsumsi yang berlebihan atau Di Situasi tertentu bisa menimbulkan efek Samping. Di dosis kecil, jahe umumnya jarang menimbulkan efek Samping. Akan Tetapi, konsumsi jahe Di dosis tinggi, lebih Didalam 5 gram per hari, dapat Meningkatkan risiko munculnya efek Samping. Penggunaan jahe Di kulit juga bisa menyebabkan ruam.
Mengonsumsi jahe, baik Di bentuk Makanan maupun minuman, dapat menimbulkan:
Perut kembung
Rasa panas Di dada (heartburn)
Gangguan pencernaan
Iritasi Di mulut
Jahe dapat Meningkatkan risiko perdarahan. Lantaran itu, Untuk orang Didalam gangguan perdarahan, konsumsi jahe Mungkin Saja tidak aman. Selalu informasikan Di Ahli Kebugaran mengenai Terapi herbal yang dikonsumsi, termasuk jahe. Tak hanya itu, Jika rutin mengonsumsi Terapi-obatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu Didalam Ahli Kebugaran Sebelumnya menggunakan Nutrisi Tambahan jahe. Jahe Berpeluang berinteraksi Didalam Terapi pengencer darah, Terapi diabetes, dan Terapi tekanan darah tinggi.
Sambil kunyit dapat memicu gangguan Perawatan dan beberapa Situasi medis. Kurkumin Di kunyit dapat menurunkan gula darah atau tekanan darah. Jika mengonsumsi Terapi Sebagai tekanan darah tinggi atau diabetes, sebaiknya konsultasikan Didalam Ahli Kebugaran Sebelumnya menambahkan teh kunyit Hingga Di menu Makanan.
Beberapa orang juga percaya kunyit dapat merangsang kontraksi persalinan. Walaupun hanya ada sedikit bukti yang mendukung klaim ini, Ibu hamil sebaiknya menghindari teh kunyit atau berkonsultasi Didalam Ahli Kebugaran Sebelumnya meminumnya.
Kunyit juga dapat Meningkatkan produksi empedu, yang dapat menyebabkan masalah Untuk mereka yang pernah Merasakan penyumbatan saluran empedu, batu empedu, atau Penyakit hati.
Yang Terkait Didalam efek Samping serai, beberapa sumber menyarankan agar ibu hamil sebaiknya menghindarinya. Meski bukti bahwa serai dapat memicu menstruasi masih terbatas, ada kekhawatiran bahwa serai Berpeluang Meningkatkan risiko keguguran. Eksperimen Didalam Detail diperlukan Sebagai memastikan apakah serai aman dikonsumsi Pada kehamilan.
Ditinjau Didalam: Mhd. Aldrian, S.Gz, lulusan ilmu gizi Universitas Andalas, Di ini menjadi penulis lepas Di detikcom.
(suc/suc)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ini Dampaknya Jika Terlalu Sering Minum Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai