loading…
Anggota Komisi VII Wakil Rakyat Bane Raja Manalu menyambut positif kembalinya status green card (kartu hijau) Untuk Geopark Caldera Toba. Foto: Ist
“Kartu hijau menandakan perpanjangan status Geopark Dunia UNESCO Pada empat tahun, sedangkan kartu kuning membatasi perpanjangan hingga dua tahun, Agar Memberi waktu Untuk geopark Untuk menindaklanjuti rekomendasi Dewan,” demikian tertulis Untuk laman unesco.org.
Dunia Geopark Caldera Toba tergabung bersama 43 geopark yang direvalidasi. Termasuk Ke antaranya Geopark Ciletuh-Palabuhan Ratu dan Geopark Rinjani-Lombok.
Baca juga: Geopark Toba Kembali Green Card, Komunitas Harus Dapat Lebih Banyak Manfaat
Kembalinya status green card Geopark Caldera Toba harus dijaga bersama-sama, termasuk pelestarian dan pemanfaatan Untuk ilmu pengetahuan dan peningkatan ekonomi.
“Ini adalah buah manis Untuk perjuangan semua stakeholder. Sesudah ini, tata kelola Geopark Toba harus lebih baik dan terasa manfaatnya Untuk Komunitas,” ujar Bane Ke Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Politikus PDIP itu kembali menyerukan pentingnya penetapan zonasi tata kelola kawasan Danau Toba seperti zona wisata kekhususan (Pembelajaran-Eksperimen) maupun zonasi wisata massal. “Tujuannya agar keanekaragaman hayati kawasan Danau Toba tetap terjaga Tetapi tetap mendatangkan manfaat ekonomi Untuk Komunitas,” katanya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: UNESCO Sahkan Green Card Geopark Toba, Anggota Wakil Rakyat Ingatkan Pentingnya Tata Kelola Berdasarkan Zonasi