loading…
Varian Covid -19 Terbaru bernama XFG yang dijuluki Stratus menjadi perhatian. Varian ini terus menyebar Di cepat dan telah terdeteksi Di lebih Di 38 Bangsa. Foto/Freepik
Organisasi Kesejaganan Dunia (WHO) telah menetapkan Stratus sebagai Variant Under Monitoring (VUM) atau varian Untuk pemantauan, artinya perlu diawasi Di Detail Kendati belum Dikatakan sebagai ancaman tinggi. Stratus sendiri merupakan varian Covid-19 rekombinan Di dua subvarian Omicron, yakni LF.7 dan LP.8.1.2, yang artinya terbentuk Di seseorang terinfeksi dua varian berbeda secara bersamaan.
Apa yang Membuat Varian Stratus (XFG) Berbeda?
Salah satu faktor yang membedakan Stratus Di varian lain adalah mutasi Di protein spike, Pada Mikroba yang berperan Untuk menempel Hingga sel tubuh manusia. Mutasi ini Memberi kemampuan lebih besar Untuk Stratus Sebagai menghindari antibodi Di Infeksi atau Proteksi Sebelumnya Itu, Supaya Meningkatkan potensi penularan, terutama Di area yang padat dan minim sirkulasi udara.
Data Di GISAID menyebutkan bahwa hingga akhir Juni 2025, telah ada lebih Di 1.600 sekuens genom XFG yang dilaporkan secara Internasional. Kendati penyebarannya cepat, WHO menegaskan bahwa risiko Kesejaganan Internasional masih tergolong rendah, dan belum ada bukti bahwa varian ini menyebabkan Tanda lebih berat dibanding varian Sebelumnya Itu.
Baca Juga: Sakit Tenggorokan Tajam seperti Disayat Silet Di Sebab Itu Tanda Covid-19 Varian Nimbus
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Varian Covid-19 XFG Stratus Muncul Di 38 Bangsa, Gejalanya Unik