Jakarta, CNN Indonesia —
Perusahaan elektronik dan Keahlian Xiaomi mengeklaim telah Merasakan lebih 300 ribu unit pemesanan Kendaraan Pribadi Elektrik SUV terbaru, YU7. Pesanan ini diperoleh Di kurun waktu kurang Di satu jam.
Hal ini merujuk Di pengumuman Di akun resmi Weibo yang disiarkan divisi Mobil Listrik Xiaomi Pada penjualan YU7 yang dibanderol Di US$35 ribu atau Rp566 juta. Perusahaan mengklaim angka pemesanan Di satu jam pertama mencapai 289 ribu unit.
Perusahaan asal China itu menyebut moment ini sebagai “keajaiban” Di industri Kendaraan Pribadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lei Jun, pendiri dan CEO Xiaomi mengaku terkejut Di respons luar biasa Di konsumen.
“Hanya Di dua menit kami Merasakan 196.000 pemesanan berbayar dan 128.000 pesanan terkunci. Kita Bisa Jadi Di Merasakan sebuah keajaiban Di industri Kendaraan Pribadi China,” ucap Lei Di sebuah pernyataan, dikutip Jumat (27/6).
Xiaomi YU7 tersedia Di tiga varian.
Seluruh varian dibekali Di Xiaomi HyperEngine V6s Plus terbaru yang mampu menghasilkan daya puncak 288 kW dan torsi 528 Nm.
Varian tertinggi YU7 Max punya tenaga 689 hp dan diklaim mampu berakselerasi Di 0-100 km/jam Di 3,23 detik dan Kecepatanakses maksimum 253 km/jam.
Jarak tempuh varian standard mampu menempuh hingga 835 km (CLTC), sedangkan Pro dan Max masing-masing 770 km dan 750 km.
Pernah dikhawatirkan
Di sisi lain, saham Xiaomi telah melonjak delapan persen Di Catatan tertinggi Di bursa Hong Kong Sesudah lonjakan pesanan awal tersebut.
Raksasa Keahlian asal Beijing ini telah memulai debutnya Di industri Kendaraan Pribadi Dari tahun lalu Melewati model perdana SU7 EV.
Tetapi, semangat awal Pada fitur mengemudi cerdas Di Kendaraan Pribadi Xiaomi sempat meredup Sesudah kecelakaan fatal Di Maret 2025. Kendaraan Pribadi Elektrik SU7 Di Gaya Dukungan mengemudi terlibat kecelakaan yang menewaskan tiga mahasiswa.
(mik/ryh/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Kendaraan Pribadi Elektrik Xiaomi YU7 Diklaim Terjual 289 Ribu Unit Di Sejam