loading…
India secara terang-terangan menegaskan bahwa mereka tidak Akansegera meninggalkan Kurs Mata Uang Amerika AS. FOTO/NDTV
“BRICS, sebuah platform yang telah berkembang Untuk keanggotaan dan agenda Di dua dekade terakhir, Berusaha Sebagai Memperbaiki pemahaman Ke Ditengah komunitas internasional,” ujar Jaishankar Untuk Merespons sebuah pertanyaan Ke Legislatif Lok Sabha, dilansir Di Watcher Guru, Selasa (25/3/2025).
Trump telah mengancam Sebagai memberlakukan tarif kepada India dan semua Bangsa BRICS jika mereka berencana Sebagai Mengurangi ketergantungan Ke Kurs Mata Uang Amerika AS. Jaishankar menambahkan, India telah menyampaikan sikapnya Ke pihak berwenang AS Di diskusi bilateral bahwa mereka tidak Akansegera mengejar agenda BRICS Sebagai mengesampingkan Kurs Mata Uang Amerika AS.
Karenanya, inisiatif dedolarisasi dan pembentukan Kurs Mata Uang bersama yang Mutakhir Mungkin Saja Akansegera ditunda. India berbalik arah Di inisiatif antidolar AS BRICS Sesudah Trump merebut kembali Gedung Putih Ke bulan November.
Kedua Bangsa ini berbagi hubungan baik Di sedikit atau tanpa ancaman Sebagai mencabut USD Di cadangan Internasional. Hal ini sangat kontras Di aliansi BRICS yang bertujuan Sebagai menggulingkan Kurs Mata Uang Amerika AS Di status tertinggi.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kami Tidak Akansegera Campakkan Kurs Mata Uang Amerika AS