Jakarta –
Badan Sebagai Pembangunan Internasional Amerika Serikat atau United States Agency for International Development (USAID) bakal ditutup. Pernyataan ini semula diumumkan Kepala Department of Government Efficiency (DOGE) AS Elon Musk Hingga X Spaces, Senin (3/2).
“Yang Berhubungan Didalam Didalam USAID, saya sudah berbicara Didalam (Pemimpin Negara AS Donald Trump) secara mendetail dan dia setuju kita harus menutupnya,” kata Musk.
‘Lampu hijau’ Didalam Trump disebutnya bisa memangkas Biaya pemerintah. Dukungan yang Pada ini digelontorkan kepada lebih Didalam 100 Bangsa, termasuk Bangsa miskin, disebut Akansegera dialihkan kepada Dukungan kemanusiaan yang sesuai Didalam Keputusan Make America Great Again (MAGA).
Seperti diberitakan Sebelumnya, Musk menyebut USAID sebagai ‘sarang ular berbisa kaum Marxis kiri radikal’ yang membenci AS. Ia Malahan kerap menuding USAID menjadi ‘tangan panjang’ CIA yang juga mendanai Eksperimen senjata biologis, termasuk awal mula munculnya COVID-19.
USAID rencananya Akansegera digabung Hingga bawah kepemimpinan Departemen Luar Negeri AS. Belum lama ini, Menlu AS Marco Rubio Malahan Mengungkapkan dirinya sudah menempati posisi Direktur Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) Sesudah Elon Musk mengklaim bahwa Donald Trump telah setuju Sebagai menutup USAID.
Langkah ini tentu menuai Keluhan Masyarakat sejumlah pihak, utamanya para pegawai lembaga USAID. Sebab, berdirinya USAID Pada ini disebut independen dan pengambilalihan Trump dinilai menyalahi regulasi.
Bagaimana Pengaruh Hingga RI Bila USAID Benar Ditutup?
USAID sudah dibentuk Sebelum 1961 Hingga bawah kepemimpinan John F. Kennedy. Sebelum berdiri, USAID membantu mengelola Inisiatif Dukungan kemanusiaan AS, Untuk aspek Kesejaganan, ekonomi, hingga masalah iklim atau lingkungan.
Proteksi Polio
Sebelum 2023, USAID juga Memberi Dukungan dana lebih Didalam 3,2 juta Matauang Asing AS atau Di Rp 48,4 miliar Sebagai mendukung penanganan wabah polio Hingga Indonesia dan dua putaran imunisasi nasional.
USAID bekerja sama Didalam WHO telah membantu pemerintah mendistribusikan 31 juta dosis Imunisasi polio nOPV2 Hingga jutaan anak Hingga Aceh hingga Papua. Terlebih, pasca polio kembali ditemukan Di 2022, Pada Indonesia melaporkan tiga Peristiwa Pidana polio Hingga Pidie, Aceh.
Stunting Hingga Papua
Kementerian Kesejaganan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersama PT Freeport Indonesia (PTFI), United States Agency for International Development (USAID) Mengeluarkan Inisiatif Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI)-Papua, Jumat (13/9).
Inisiatif ini bertujuan Sebagai mempercepat penurunan stunting dan peningkatan status gizi anak Hingga tiga kabupaten, yakni Kabupaten Mimika dan Kabupaten Nabire (Papua Ditengah) serta Kabupaten Asmat (Papua Selatan).
Direktur Jenderal Kesejaganan Kelompok Kementerian Kesejaganan Maria Endang Sumiwi kala itu menekankan kerja sama ini sejalan Didalam tujuan pembangunan nasional yaitu Sebagai mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing, Didalam Membagikan dana sebesar USD 4 juta.
Mengingat, menurut data Survei Kesejaganan Indonesia (SKI) 2023, Papua Ditengah Memiliki angka prevalensi stunting sebesar 39,4 persen Didalam jumlah Peristiwa Pidana stunting sebanyak 46.128 Peristiwa Pidana. Sambil angka prevalensi stunting Hingga Papua Selatan mencapai 25 persen, Didalam jumlah Peristiwa Pidana stunting sebanyak 33.304 Peristiwa Pidana.
Penanganan HIV-AIDS dan Sanitasi Air Minum
Di 2023, AS, menggelontorkan USD 72 miliar Hingga berbagai belahan dunia guna mendanai berbagai Inisiatif, mulai Didalam Kesejaganan perempuan, akses Pada air bersih penanganan HIV-AIDS, Perlindungan energi, hingga persoalan antikorupsi.
USAID juga mendukung pemerintah Sebagai mencapai target akses air minum aman hingga 45 persen Di 2030 mendatang.
Inisiatif USAID Sebagai air minum dan sanitasi berketahanan iklim (IUWASH Tangguh) bertujuan Sebagai memperkuat akses air minum yang dikelola Didalam aman. Salah satunya Lewat Dukungan Di Kementerian Pekerjaan Umum Untuk uji coba Zona Air Minum Prima (ZAMP) Hingga Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Di tanggal 10 Desember 2024, sistem ZAMP Hingga Perumahan Meranti Permai, Pematangsiantar secara resmi diluncurkan Dari Walikota Pematangsiantar. Sistem ZAMP menyediakan akses air berkualitas tinggi Pada 24 jam setiap hari, Sebagai 213 Rumah tangga Hingga Perumahan Meranti Permai.
ZAMP dirancang Sebagai menyediakan air siap minum yang memenuhi standar Mutu yang disyaratkan Dari Kementerian Kesejaganan.
Tiga Jenis Dukungan yang Dibatalkan
Untuk pengumuman resmi mereka Hingga laman Instagram USAID, sedikitnya tiga permohonan jenis Dukungan yang semula sudah disepakati, dibatalkan. Dukungan-Dukungan tersebut meliputi:
- Solicitation No. 72049725R00001 Resident Hire USPSC Infectious Disease Advisor, GS-13
- Solicitation No. 72049725R10002 USAID CCNPSC Project Management Specialist (Tuberculosis) FSN-10,
- Solicitation No. 72049725R10004 USAID CCNPSC Project Management Specialist (Urban Resilience Lead), FSN-11.
(naf/naf)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Menyoal Dampak yang Bisa Dihadapi RI Pada USAID Resmi Ditutup