Jakarta –
Tiga maskapai telah ditunjuk sebagai angkutan udara Di penerbangan haji Di tahun 1446 Hijriah / 2025 Masehi.
Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief menjelaskan ketiga maskapai itu adalah Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudi Airlines.
“Tampaknya ada dua maskapai yang secara administratif memenuhi syarat dan begitupun secara teknis. Untuk yang hadir bersama kita, Didalam empat maskapai, ada dua maskapai, yaitu Garuda Airlines, Lalu juga ada Lion Group, Saudi Airlines Untuk vendor Di luar negerinya. Karena Itu Di Di negeri ada 2, Di luar negeri ada 1,” ujar Hilman Di Pertemuan Di Kemenag dan Komisi VIII Lembaga Legis Latif Di Gedung Lembaga Legis Latif, Senayan, Jakarta, Di Senin (6/1/2025).
Menurutnya, Pengalaman Hidup Di mengoperasikan penerbangan dan juga ketepatan waktu yang menjadi pertimbangan Kementerian Agama Di menunjuk maskapai penerbangan tersebut.
“Tentu kami Memiliki dasar Di antaranya adalah Pengalaman Hidup yang dimiliki masing-masing maskapai, Lalu juga hal-hal yang Yang Terkait Didalam on time performance itu menjadi perhatian kita,” ujar Hilman.
Adapun masalah keterlambatan waktu banyak terjadi Di angkutan Di musim haji tahun 1445 Hijriah / 2024 lalu. Ketua Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII Lembaga Legis Latif RI, Abdul Wachid, pun menyoroti masalah itu dan berharap tidak terulang kembali.
“Komisi 8 Lembaga Legis Latif RI telah melakukan evaluasi atas pelayanan Haji 1445 H/2024 masehi, baik Untuk keberangkatan ataupun kepulangan Didalam 553 kloter penerbangan. Setidaknya ada 157 kloter penerbangan haji yang Merasakan keterlambatan atau delay. Yakni sebanyak 72 kloter. Ini cukup memecahkan Pencapaian,” ujarnya Di Pertemuan Dengar Pendapat bersama Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Haji (BPH), Kamis (2/1/2025).
Ia menjelaskan bahwa faktor keterlambatan cukup beragam, mulai Didalam adanya mesin terbakar, kebocoran avtur, penggantian roda, hingga masalah AC pesawat. Hal itu disebut turut menyebabkan efek beruntun Pada jadwal penerbangan Berikutnya.
“Maka Itu kami minta perhatian yang serius Di seluruh maskapai penerbangan haji yang hadir hari ini Untuk tidak mengulangi terjadinya keterlambatan atau delay Di Pada keberangkatan maupun kepulangan Di setiap kloter ibadah haji Di penyelenggaraan haji tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi,” dia mengimbau.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Garuda, Lion Air, dan Saudi Airlines Resmi Karena Itu Maskapai Penerbangan Haji 2025