Kematian Liam Payne Bukan Bunuh Diri, Dipengaruhi Terapi-obatan

JAKARTA – Kematian Liam Payne bukan bunuh diri, tetapi disebabkan Dari pengaruh Terapi-obatan yang diminumnya hingga terjatuh Di lantai tiga balkon Hotel CasaSur Palermo Di 16 Oktober. Hal itu diungkap kantor Kejaksaan Pidana dan Pemasyarakatan Nasional Argentina (NCCPO).

Dikutip marca, banyak orang bertanya bagaimana Liam Payne bisa jatuh tragis dan apakah dia telah bunuh diri Sesudah Sebelumnya Itu Menginformasikan bahaya Di rasa kesepian yang dirasakannya?

Menurut NCCPO, Liam Payne jatuh disebabkan Dari dampak alkohol, kokain dan Terapi antidepresan yang diresepkan.

“Semua Kerusakan yang dialami Payne sesuai Didalam Kerusakan yang disebabkan Dari jatuh Di ketinggian,” tulis Koroner, dikutip TMZ.

“Dan segala bentuk tindakan melukai diri sendiri dikesampingkan. [Begitu juga] intervensi fisik Di pihak ketiga. [Payne] tidak Memutuskan posisi refleks Sebagai melindungi dirinya sendiri Pada jatuh, dapat disimpulkan bahwa ia bisa saja jatuh Di Di Situasi setengah atau tidak sadarkan diri total,” tulisnya lagi.

Situasi ini juga Berencana mengesampingkan kemungkinan tindakan sadar atau sukarela Di pihak korban, Lantaran Di Situasi yang dialaminya, Luim Payne tidak tahu apa yang dilakukannya atau tidak dapat memahaminya.

Penegak hukum setempat mengatakan tidak ada kemungkinan Sebagai menyadarkan Vokalis Inggris itu ketika mereka tiba Di tempat kejadian Sesudah jatuh dan hal ini didukung Dari pemeriksa mayat, yang menulis bahwa dia Merasakan banyak trauma dan pendarahan, baik internal maupun eksternal.

Para saksi melaporkan bahwa Sebelumnya Itu Liam Payne bertindak tidak menentu sepanjang hari. Sambil, staf hotel melaporkan bahwa dia bertindak kasar Di Di kamarnya sendiri, Tetapi beberapa orang lain yang melihatnya Di hari terakhir mengatakan bahwa dia tampak Tenteram dan Senang.

Tiga orang ditangkap

Jaksa telah mendakwa tiga orang Didalam peran Di kematian tersebut, termasuk seorang Dugaan Pelaku pengedar Penyalahgunaan Narkotika serta seorang karyawan hotel dan satu orang yang Didekat Didalam Vokalis tersebut, Didalam semua nama mereka dirahasiakan.

Karyawan tersebut dituduh memberinya kokain setidaknya dua kali, Sambil pengedar tersebut dikatakan telah memberinya Terapi Kelas A Di dua kesempatan lainnya.

Orang yang Didekat dengannya telah didakwa Didalam penelantaran seseorang yang diikuti Didalam kematian. Tidak seorang pun diizinkan meninggalkan Argentina.