Kendaraan Pribadi Hybrid Tak Perlu Ganti Oli Secara Berkala, Mitos atau Fakta?

—

Beredar kabar mesin Kendaraan Pribadi hybrid tidak perlu ganti oli secara berkala. Hal ini muncul Sebab diduga mesin bensin jarang beroperasi sepanjang daya baterai hybrid masih aman.

Perlu diingat, mesin Kendaraan Pribadi hybrid juga perlu Perawatan Medis termasuk ganti oli mesin secara berkala. Hal ini Sebab Mutu oli Di mesin bisa terkontaminasi yang membuat kualitasnya Berencana berkurang.

“Walaupun kendaraan elektrifikasi, Kendaraan Pribadi hybrid Toyota tetap membutuhkan Perawatan Medis berkala, Di antaranya komponen hybrid seperti ECU, baterai, dan Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik. Tidak kalah penting adalah mesin bensin yang tetap diandalkan. Karenanya, pemilik wajib merawat mesin Kendaraan Pribadi hybrid secara berkala, khususnya mengganti oli mesin,” terang Yagimin, Chief Marketing Auto2000 Di keterangan resmi.

Dampak buruk tidak ganti oli mesin

Struktur senyawa kimia oli mesin pasti Berencana berubah dan kemampuannya Di menjalankan tugas menurun. Sebab tidak bisa bekerja secara optimal Di melindungi komponen mesin, gesekan Berencana Menimbulkan Kekhawatiran dan meninggalkan banyak kotoran alias residu.

Kotoran Berencana menghambat kinerja mesin dan komponen Di dalamnya rusak. Residu berlebihan turut mempengaruhi pompa dan filter oli mesin Malahan mampat. Fungsi oli lainnya seperti membantu melepaskan panas mesin ikut berkurang dan membuat kerja radiator Lebihterus berat.

Sebaiknya tidak membiarkan oli mesin tidak diganti Walaupun Kendaraan Pribadi jarang dipakai. Seiring waktu, senyawa kimia Di Di oli mesin Berencana Merasakan perubahan akibat proses oksidasi. Kandungan air akibat oksidasi Di oli mesin Berencana Menimbulkan Kekhawatiran hingga mencapai level yang berbahaya jika didiamkan.

Begitu mesin dinyalakan, kontaminasi air Berencana merusak formula oli dan kemampuannya turun. Alhasil, mesin Kendaraan Pribadi bermasalah akibat pelumas gagal melindungi komponen mesin. Ruang mesin juga punya potensi timbul karat yang Berencana merambat Hingga berbagai komponen mesin hybrid.

Maka Di itu, walaupun mesin bensin Di Kendaraan Pribadi hybrid jarang beroperasi Sebab efisiensi baterai dan Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik Lebihterus tinggi, tetap membutuhkan ganti oli mesin setiap 6 bulan atau 10 ribu km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Pemilik Kendaraan Pribadi juga harus cek indeks kekentalan atau viskositas cairan yang ada Di oli mesin. Biasanya terdapat kode spesifikasi oli Di mesin Kendaraan Pribadi yang tertulis 0W-20, 0W-40, 10W-40, 20W-50 dan lain sebagainya. Sesuaikan Bersama kebutuhan mesin supaya jantung penggerak itu tetap bekerja optimal.

[Gambas:Video CNN]