Puluhan Kandidat kepala Daerah (cakada) Berencana melawan Kardus kosong Ke Pemilihan Umum Lokal 2024. Jumlah tersebut terdiri Di pemilihan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Foto/SINDOnews/Ilustrasi
Direktur Eksekutif Perludem, Khoirunnisa Nur Agustyati Berkata, Kandidat tunggal Di Pemilihan Umum Lokal merupakan Kejuaraan yang tidak ideal. Pasalnya, Pemilihan Umum Lokal seharusnya kompetisinya orang Bersama orang, bukan Bersama Kardus kosong.
“Kita tahu yang namanya Kandidat tunggal kan pasti enggak ideal, calonnya cuma satu tidak ada kompetisinya,” kata wanita yang akrab disapa Ninis Di sebuah diskusi daring, Minggu (8/9/2024).
“Yang namanya Pemilihan Umum itu ya kompetisinya antar orang, bukan antar Kardus kosong,” sambungnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (Komisi Pemilihan Umum) telah memperpanjang masa pendaftaran bakal Kandidat kepala Daerah Di 2-4 September 2024. Perpanjangan pendaftaran dilakukan Ke Daerah yang terdapat paslon tunggal melawan Kardus kosong.
Sesudah perpanjangan pendaftaran, kini ada 41 Daerah Bersama paslon tunggal melawan Kardus kosong Ke Pemilihan Umum Lokal 2024.
Komisi Pemilihan Umum awalnya mencatat ada 43 Daerah. Daerah yang kini bertambah paslonnya yakni Kabupaten Puhowato dan Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Kini Kabupaten Puhowato, Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara, yang awalnya Ke 27-29 Agustus 2024 hanya ada satu pasangan Kandidat, kini sudah dua pasangan Kandidat,” kata anggota Komisi Pemilihan Umum Idham Holik Di dikonfirmasi, Kamis (5/9/2024).
(maf)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Soroti Banyak Kandidat Tunggal Ke Pemilihan Umum Lokal 2024, Perludem: Enggak Ideal