Sandiaga Uno belum bisa memastikan bahwa Indonesia bisa menjadi pusat modest Mode dunia. Pasalnya, tingkat Produk Ekspor fesyen modest Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan negera lain. Foto/MPI/Ayu Utami Anggraeni
Padahal Sebelumnya Itu Sandiaga Uno yakin Ke Oktober nanti Indonesia Berencana menjadi pusat modest yang tembus Di internasional.
“Kalau kita lihat Untuk segi size-nya kita sudah ada Ke lima besar Untuk pasar. Apalagi Untuk impornya kita Ke lima besar. Tapi Untuk ekspornya kita masih jauh sekali tertinggal,” kata Sandiaga Uno Untuk Kegiatan Inkubasi tahap 2 Road to JMFW 2025 Ke Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Alih-alih go international, Sandiaga Uno justru kini menetapkan bahwa Oktober nanti Berencana menjadi wadah Untuk fesyen modest Ke gelaran Jakarta Muslim Mode Week.
“Bersama Sebab Itu kita tetapkan Ke bulan Oktober ini sebagai hub daripada modest Mode Bersama Jakarta Muslim Mode Week ini,” ujar Sandiaga Uno.
“Dan Lantaran size pasarnya besar kita harus juga kembangkan kekuatan kita khususnya Ke bidang SDM supaya industri ini juga bisa menjadi tuan Tempattinggal Ke negeri sendiri,” lanjutnya.
Samping Itu, Sandiaga Uno juga mengungkapkan tiga tips agar fesyen modest Indonesia bisa masuk Internasional, yakni Bersama cara inkubasi, promosi, dan juga pembiayaan.
“Dan inkubasilah adalah pendampingan terbaik. Kita harus terus Menyusun, Mengadaptasi, berkolaborasi Untuk Menyusun kreasi,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Produk Ekspor Masih Tertinggal Jauh, Sandiaga Uno Belum Yakin Indonesia Bisa Bersama Sebab Itu Pusat Fesyen Modest Dunia