Chatbot AI Dapat Dimanipulasi,. FOTO/ THE SUN
Dampaknya, chatbot dapat belajar Untuk meniru pola bahasa manusia dan menghasilkan teks yang realistis dan koheren. Tetapi, hal ini juga berarti bahwa chatbot dapat dimanipulasi Untuk menghasilkan informasi yang salah atau menyesatkan.
Salah satu cara chatbot dapat dimanipulasi adalah Di memberinya data pelatihan yang bias.
Misalnya, jika chatbot dilatih Di kumpulan data artikel berita yang semuanya berasal Di sumber berita konservatif, maka chatbot tersebut kemungkinan besar Berencana menghasilkan teks yang mencerminkan pandangan konservatif. Ini dapat digunakan Untuk menyebarkan propaganda atau informasi yang salah.
Cara lain Untuk memanipulasi chatbot adalah Di memberinya petunjuk yang dirancang Untuk memicu respons tertentu.
Misalnya, jika chatbot ditanya “Apa pendapat Anda tentang Kepala Negara?” dan promptnya diframes sedemikian rupa Agar menyiratkan bahwa Kepala Negara adalah orang jahat, maka chatbot tersebut kemungkinan besar Berencana menghasilkan respons negatif tentang Kepala Negara. Ini dapat digunakan Untuk merusak reputasi seseorang atau mempromosikan agenda tertentu.
Penting Untuk Mengetahui potensi manipulasi chatbot Di berinteraksi dengannya. Berhati-hatilah Di informasi yang mereka berikan, dan periksa silang Di sumber lain Sebelumnya mempercayainya. Ingat juga bahwa chatbot bukanlah manusia, dan mereka tidak Memperoleh pemahaman yang sama tentang dunia seperti yang kita miliki.
Penting Untuk berkomunikasi Di mereka Di jelas dan ringkas, dan hindari membuat asumsi tentang apa yang mereka pahami.
Berhati-hatilah Di informasi yang Anda berikan Ke chatbot. Hindari menyerahkan informasi pribadi apa pun, seperti alamat Rumah atau nomor jaminan sosial Anda.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Chatbot AI Dapat Dimanipulasi, Begini Caranya